Ciamis – Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya secara resmi membuka Rapat Kerja Sosialisasi Gerakan Maghrib Mengaji dan Shalat Berjamaah di Aula Setda Kabupaten Ciamis, Kamis (3/10).
Kegiatan ini dihadiri juga Wakil Bupati Ciamis Yana D. Putra serta sejumlah narasumber yang terdiri dari Ketua MUI Kabupaten Ciamis, Ketua DMI Kabupaten Ciamis, Kepala Kementerian Agama Kabupaten Ciamis, Ketua BAZNAS Kabupaten Ciamis.
Kepala Bagian Kesra Setda H. Bambang Hermansyah, S.Sos, MM. menyampaikan bahwa kegiatan Maghrib Mengaji adalah kegiatan mengaji dan mengkaji Al-Qur’an yang dilaksanakan di Masjid atau Mushola setelah Shalat Maghrib.
Magrib mengaji merupakan kegiatan pendidikan keagamaan yang merupakan salah satu program implementasi dari sasaran Misi Pertama Kabupaten Ciamis 2019 – 2024 yaitu “Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia” yaitu Terwujudnya SDM yang cerdas, kreatif dan inovatif serta berakhlak mulia”.
Bambang menyampaikan bahwa tujuan kegiatan Magrib Mengaji dan Shalat Berjamaah adalah menumbuhkembangkan kembali budaya masyarakat Ciamis dalam upaya memakmurkan Masjid dan Mushola melalui pengajian setelah maghrib. Terutama untuk kalangan anak-anak dan remaja.
Membentuk insan-insan Pancasila yang mampu membaca serta memahami kandungan Al-Qur’an dan Hadist, menguasai tatacara beribadah dan menghayati ahlaqul karimah agar mereka menjadi anggota masyarakat yang bertaqwa, berperilaku mulia, toleran, serta berkontribusi nyata dalam pembangunan nasional.
“Tujuan lebih khususnya adalah untuk memakmurkan Masjid dan mushola, menumbuhkan gairah dan kecintaan terhadap Al-Qir’an, memberantas buta huruf Al-Qur’an, sebagai pembinaan mental bagi anak-anak dan remaja dalam upaya membentuk kepribadian yang Qur’ani serta mencegah kerusakan moral,” ujar nya.
“Sebagai media komunikasi antara sesama warga, terutama diskusi ke-Islam-an yang sesuai dengan ajaran agama, membatasi sisi negatif media informasi global dan berkontribusi pada penurunan angka kenakalan anak,” tambahnya.
Bupati Ciamis Dr. H. Herdiat Sunarya menyampaikan bahwa Gerakan Maghrib Mengaji dan Shalat Berjamaah merupakan kewajiban kita bersama sebagai Muslim, namun Pemerintah Daerah berupaya untuk terus mensosialisasikan mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama melaksanakan gerakan Maghrib Mengaji dan Shalat Berjamaah.
“untuk memakmurkan Masjid di daerah masing-masing. Kondisi saat ini khususnya anak-anak kita dan remaja kita, ketika Maghrib tiba masih asik dengan handphone atau menonton hiburan di televisi. Kondisi ini sangat berbeda jauh dengan masa lalu yang pada saat itu televisi masih terbatas dan belum ada sarana komunikasi handphone,” ungkapnya.
Herdiat berceriga, pada masa lalu ketika waktu maghrib tiba, anak-anak, remaja dan orang tua berdatangan ke masjid dan mushola terdekat untuk beribadah termasuk subuh banyak aktifitas di Masjid dan Mushola.
“Dengan terjadinya pergeseran kebiasaan ini kami mengkhawatirkan terjadi perubahan akhlak pada anak dan remaja sebagai generasi penerus bangsa. Optimis, apabila seluruh elemen masyarakat sama-sama bergerak untuk mensukseskan gerakan Maghrib Mengaji dan Shalat Berjamaah, maka program ini akan berhasil,” terangnya.
Bupati berharap program ini tidak hanya untuk sesaat, tetapi terus dapat dilaksanakan bahkan semakin memasyarakat. Bupati menginginkan setiap SKPD di Pemerintah Kabupaten Ciamis memiliki wilayah binaan Gerakan Maghrib Mengaji dan Shalat Berjamaah ini yang salah satu tugasnya memonitor pelaksanaan program ini. (TIM/Galuhnews)