CIMAHI, FOKUSJabar.com : Keluarga Fauzi (18) Indra Septiansyah korban penganiayaan hingga tewas, tak bisa menyembunyikan rasa sedih dan amarah ketika menyaksikan langsung proses reka ulang yang digelar di Mapolsek Cimahi Jalan Encep Kartawirya Kota Cimahi, Senin (11/1/2015).
Orangtua Fauzi Wawan (45) dan Lilis Sumira (38) seakan tidak percaya bahwa anaknya harus meninggal dengan cara yang keji. Raut wajah keduanya sesekali mengerenyitkan dahi dan menaraik nafas dalam-dalam ketika dalam adegan ke 25 saat tersangka menganiaya anaknya.
Meski demikian, pihak keluarga sudah cukup lega dengan hasil Rekontruksi hari ini, Senin (11/1/2016). Pihak keluarg menginginkan hukuman yang diberikan kepada tersangka setimpal dengan perbuatannya.
“Kami meminta adanya hukuman se adil-adilnya, minimal hukuman mati karena anak kami juga mati secara sadis oleh pelaku,” kata Lilis.
Lilis mengaku sakit hati atas apa yang telah dilakukan oleh tersangka terhadap anaknya. Pembunuhan keji ini dilakukan oleh SP alias Putra (22) di Jalan Warung kaweni tanggal 7 Oktober 2015 lalu sekitar pukul 00.45 WIB. Indra tewas karena terkena sabetan rencong ke bagian mata sebelah kiri lalu kemudian rencong itu dihujamkan ke perut korban.
“Kami sakit hati melihat pembunuhan keji itu namun itulah takdir, jika jalannya harus begini, kami terima saja. Asalkan pembunuh anak saya juga menerima hukuman seberat-beratnya dan jangan lagi ada kejadian seperti itu,” pungkasnya.
(gatot/den)