CIAMIS, RAGAM, (GNC); – Bupati Ciamis, Dr. Herdiat Sunarya menegaskan akan pentingnya data yang akurat mengenai jumlah penduduk di Kabupaten Ciamis dalam penanganan permasalahan gizi guna mencapai target Ciamis 2024 Zero New Stunting.
Hal tersebut disampaikan Bupati Herdiat pada saat membuka kegiatan Pembinaan Kader Pembangunan Manusia (KPM) pada Senin (04/04/2023) yang bertempat di Aula Setda Kabupaten Ciamis.
Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMP), yang dihadiri oleh Kepala OPD terkait, serta diikuti oleh 317 orang peserta yang terdiri dari para Kasi PMD Kecamatan se-Kabupaten Ciamis, Koordinator TPP P3MD (kecamatan) dan Kader Pembangunan Manusia (KPM) Se-Kabupaten Ciamis.
Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menjelaskan kerisauan Pemkab Ciamis terhadap masalah gizi kronis yang menyebabkan pertumbuhan anak yang terganggu akibat kurangnya asupan gizi dalam jangka waktu panjang.
Baca juga: Bupati Ciamis Ajak Aparatur Desa Kecamatan Panumbangan Tingkatkan Pelayanan
Sesuai data yang kami terima bahwa Kabupaten Ciamis pada tahun 2023 ini memiliki kenaikan angka Stunting sebesar 2,6%, yang tadinya pada 2022 sebesar 16% menjadi 18,6%.
Upaya kolaboratif terus dilaksanakan, sejalan dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang mengamanatkan, bahwa percepatan penurunan stunting harus dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan berkualitas melalui kerja sama multisektor di Pusat, Daerah, hingga Desa.
Bupati Herdiat menjelaskan bahwa meskipun upaya penurunan Stunting tidak bisa secara instan, tetapi beliau optimis akan mampu melalui semua itu ketika semua sektor bersama-sama terlibat.
“Saya yakin, meskipun penurunan Stunting ini tidak bisa secara instan, tetapi saya optimis dengan kompaknya seluruh sektor yang terlibat, apalagi bapa ibu yang berada Desa bersentuhan langsung dengan masyarakat maka akan mempercepat penurunan Stunting di Kabupaten Ciamis,” Terang Bupati.
Bupati juga menekankan bahwa pembangunan non-fisik di Kab. Ciamis sangat penting serta bukanlah hal yang mudah. Disamping anak sehat bebas stunting, juga dibutuhkan akhlak yang mulia.
Baca juga: Ketua BAZNAS Ciamis: Optimalkan Penerimaan Zakat Infak Desa
“Yang paling berat itu pembangunan non fisik, belum tentu mampu kalau uang kita lebih, perlu kolaborasi semua pihak. Disamping anak sehat kewajiban kita juga membuat akhlaknya yang mulia, seandainya ini semua dapat terwujud maka akan sangat luar biasa,” Ucap Bupati.
Bupati Herdiat sempat menyinggung perbedaan data jumlah penduduk Kab. Ciamis yang berbeda di Disdukcapil, Dinas Sosial dan Dinas Kesehatan.
Oleh sebab itu, Bupati memerintahkan kepada para Kepala OPD terkait untuk memiliki data yang akurat dan selalu diperbaharui.
“Tolong para pimpinan OPD, kita ingin betul-betul punya data yang akurat dan update perkembangan angka kelahiran dan kematian setiap saat. Kebanyakan sekarang angkanya juga masih tidak akurat. Angka jumlah di disdukcapil, Dinas sosial dan Dinas Kesehatan saja berbeda,” Ujar Bupati.
“Kalau kita punya data yang akurat pakai aplikasi gak akan susah. Ingin lihat stunting di desa A tinggal klik. Jadi ketika pemerintah akan intervensi pun tidak salah sasaran,” imbuhnya.