BANDUNG, (GNC);- Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D membuka acara Sosialisasi Nilai-Nilai Luhur Pancasila melalui Bedah Buku ‘Pancasila dari Indonesia untuk Dunia’ di Gedung Achmad Sanusi, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), pada Senin (20/02/2024).
Prof. Yudian menyampaikan buku yang dibedah dan di diskusikan merupakan buku terbitan BPIP yang menjelaskan secara apik tentang kontribusi Pancasila di kancah dunia, termasuk saat Presiden Pertama RI, Ir. Sukarno, menyampaikan pidato yang berjudul ‘To Build The World Anew’ (Membangun Dunia Kembali) pada sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Tahun 1960.
“Pidato yang sangat mengagumkan itu kemudian oleh UNESCO dimasukkan ke dalam Memory of The World (MoW) atau arsip warisan dunia. Ini merupakan satu contoh bahwa Pancasila diakui universalitas nilai-nilainya oleh dunia,” Tutur Kepala BPIP.
baca juga: Sukseskan Pemilu 2024, Disdukcapil Ciamis Lakukan Perekaman e-KTP Pemilih Pemula
Selain penyelenggaraan kegiatan seperti bedah buku, Prof. Yudian juga mengatakan bahwa BPIP juga banyak melakukan sosialisasi sekaligus internalisasi nilai-nilai Pancasila kepada segenap masyarakat Indonesia, khususnya kepada generasi muda di sekolah-sekolah, di kampus-kampus, dan juga di pesantren-pesantren.
“Pada Tahun 2023 yang lalu, kami juga telah merampungkan penyusunan Buku Teks Utama (BTU) Pendidikan Pancasila bagi pendidikan formal mulai dari Sekolah Dasar (SD) sampai dengan Sekolah Menengah Atas (SMA) atau yang se-derajat. Di tahun sebelumnya, kami juga sudah menyelesaikan buku referensi Pendidikan dan Pembinaan Ideologi Pancasila (PPIP) untuk tingkat PAUD-TK sampai dengan Pendidikan Tinggi (S1). Selanjutnya, kami juga hendak menyusun buku Pendidikan Pancasila bagi mahasiswa Pascasarjana baik tingkat magister (S2) maupun doktor (S3),” ujarnya.
Lebih lanjut Prof. Yudian, BPIP juga mempunyai tugas untuk melakukan pembinaan kepada Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) sesuai amanat Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2022 tentang Program Paskibraka.
Sekretaris Dewan Pengarah BPIP Mayor Jenderal TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya menjadi keynote speech dan menuturkan bahwa Pidato Ir. Soekarno merupakan satu manifesto internasional bagi seluruh pemimpin negara-negara di dunia untuk membangun peradaban dunia yang lebih baik.
“Manifesto tersebut berisi satu seruan ideologis agar seluruh bangsa-bangsa di dunia mampu membangun tatanan dunia baru, yang tidak ada lagi kolonoalisme dan imperialisme di dalamnya. Satu dunia yang terbebas dari segala bentuk penjajahan dan ketidakadilan. Satu dunia di mana seluruh umat manusia dari berbagai bangsa dapat menghargai segala perbedaan dan bergotong royong bersama menciptakan peradaban hidup yang lebih maju dan berkeadilan,” tuturnya.
Selanjutnya Mayjen TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya juga menyampaikan bahwa pidato “To Build the World Anew” yang telah dikumandangkan lebih dari 63 tahun silam sejatinya telah menginspirasi bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar yang harus mampu mengaktualisasikan perannya dalam membangun tata kehidupan yang lebih baik dengan ideologi Pancasila.
baca juga: Kenali 8 Keistimewaan yang Hanya Ada di Bulan Syaban!
Jika dilihat dari jejak sejarah, lanjut Mayjen TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya, telah ada capaian-capaian di masa lalu yang patut di banggakan dalam memikul amanah konstitusi.
“Sebagaimana yang dapat dilihat dalam kesepakatan Dasasila Bandung yang dihasilkan, tampak benar bahwa Pancasila telah menjadi simbol perlawanan atas kolonialisme dan imperialisme bagi bangsa-bangsa Asia dan Afrika,” ujarnya.
Wakil Rektor Bidang Riset, Usaha dan Kerja sama, Prof. Dr, Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A. menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan dari BPIP dalam menyelenggarakan sosialisasi nilai-nilai Pancasila melalui bedah buku di kampus UPI.
Prof. Bunyamin juga menyampakan bahwa UPI senantiasa konsen dan vokal dalam menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila baik di kampus dan kepada masyarakat.
“Sejak Tahun 1954 sampai sekarang, kami tentu punya kepedulian yang sangat tinggi dalam menyosialisasikan nilai-nilai Pancasila, terlebih karena kami punya Prodi Pendidikan Kewarganegaran,” ucapnya.
Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan, Ir. Prakoso, M.M. juga mengatakan bahwa Sosialisasi nilai-nilai Pancasila tersebut dihadiri oleh 500an mahasiswa.
“Diharapkan kedepan akan menjadi pendidik-pendidik yang dapat menciptakan sumber daya manusia yang unggul seperti dalam Tridarma Perguruan Tinggi, Pendidikan dan Pengajaran, Penelitian dan Pengembangan, Pengabdian kepada Masyarakat,” Harapnya.
“Pendalaman gagasan buku dilakukan melalui diskusi panel oleh beberapa narasumber dari internal BPIP, Guru Besar UPI, dan Sivitas Akademika lainnya,” Tambahnya. (Ape)***