![Obat Penenang Dari Segala Permasalahan [Ust. Hanan Attaki]](https://galuhnews.com/wp-content/uploads/2025/02/obat-penenang-dari-segala-permasalahan-ust-hanan-attaki-360x180.jpg)
KUNINGAN, (GNC);- Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bersama Pemerintah Kabupaten Kuningan menggelar Festival Durian 2024 sebagai ajang kekinian gaungkan nilai-nilai Pancasila lewat kuliner dan seni budaya di desa Wisata Cibuntu, Kuningan, Jawa Barat. Minggu, (25/02/2024).
Selain gelaran kuliner dan kesenian, dilakukan juga Penandatanganan Nota Kesepahaman Pembinaan Ideologi Pancasila antara BPIP dengan Pemerintah Kab. Kuningan.
Dalam arahannya, Kepala BPIP, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D. berharap kolaborasi antara BPIP dan Pemerintah Kabupaten Kuningan dapat mendorong pemberdayaan UMKM, ekonomi kreatif dan pelestarian kearifan lokal sebagai bentuk ‘Pancasila Dalam Tindakan’.
“Semoga kegiatan-kegiatan yang BPIP diselenggarakan di sini dapat memberi manfaat langsung bagi masyarakat Kab. Kuningan, termasuk dalam hal perputaran roda ekonomi, karena kita (BPIP) sedang membangun ekonomi berbasis Pancasila, tentu kegiatan ini akan berdampak dalam meningkatkan ekonomi lokal,” tuturnya.
baca juga: Tingkatkan Kompetensi, Ribuan Guru P3K Ikuti Workshop Asesmen Kurikulum Merdeka
Prof. Yudian meminta agar unit-unit kedeputian maupun direktorat di BPIP dapat melakukan tindak lanjut atas Nota Kesepahaman tersebut.
Diharapkan hal-hal yang menjadi poin-poin kerja sama dapat direalisasikan dan diimplementasikan, khususnya pembinaan ideologi Pancasila bagi warga masyarakat Kuningan.
“Mari kita jadikan penandatanganan Nota Kesepahaman ini sebagai momentum untuk melakukan sinergi, kolaborasi, dan gotong royong dalam melakukan pembinaan ideologi Pancasila kepada anak-anak kita, karena merekalah nanti yang akan melanjutkan tongkat estafet perjuangan bangsa ini,” jelasnya.
Senada dengan itu, Penjabat Bupati Kuningan, Dr. Drs. H. R. Iip Hidajat, M.Pd. menyampaikan harapan kebermanfaatan Festival Durian 2024 senantisa mengangkat pariwisata kabupaten kuningan khususnya desa wisata Cibuntu dan desa-desa di kecamatan pasawahan yang memiliki daya tarik wisata, terlebih ditambah dengan adanya diversifikasi olahan durian seperti ice cream, durian kocok, dan kue durian yang produksi oleh insan-insan kreatif atau anak muda Kuningan.
“Acara ini tentu ditujukan untuk memperkenalkan produk ekonomi kreatif serta kuliner kuningan berupa produk olahan dan buah-buahan unggulan serta guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perberdayaan sektor wisata dan perekonomian kreatif,” jelasnya.
Iip Hidajat menambahkan, Festival Durian 2024 yang menghadirkan 6.000 durian dan belasan UMKM Lokal tersebut diharapkan akan mampu mengangkat dan memperkenalkan beragam durian dan buah-buahan varietas unggul lokal yang ada di Kabupaten Kuningan seperti Nangka Dulang, Jambu Kristal, Salak, Buah Naga, Rambutan Walahar, Melon E-Quanik, Apel Ganjen dan lainnya.
“Kami berharap kiranya para stakeholder dan para pelaku jasa usaha pariwisata dapat berkolaborasi serta bekerjasama untuk memajukan pariwisata Kuningan kedepannya,” pungkasnya.
Hadir juga Sekretaris Utama BPIP, Tonny Agung Arifianto, S.E., M.A.B. Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi, dan Jaringan, Ir. Prakoso, M.M.
Deputi Bidang Hukum, Advokasi dan Pengawasan Regulasi, K.A. Tajuddin, S.H., M.H. Deputi Bidang Pengkajian dan Materi, Surahno, S.H., M.H.
Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi, Dr. Adhianti, S.I.P., M.Si. Forkopimda Pemerintah Kabupaten Kuningan, para pelaku jasa usaha wisata, seniman, budayawan, tokoh agama, tokoh pemuda dan ribuan peserta Festival Durian 2024 dari berbagai daerah. (Ape)***