TASIKMALAYA-Hujan yang mengguyur Kota Tasikmalaya dan sekitarnya tak menyurutkan animo bobotoh Tasik untuk menyaksikan laga maung Bandung vs Priangan Selection pada laga uji coba jelang Liga Indonesia Sabtu (24/2/2018) sore.
Para bobotoh bukan hanya dari Tasik tapi ada yang datang dari Ciamis, Garut dan Kota Banjar itu sempat waswas pertandingan dibatalkan, sebab pemain yang sempat melakukan pemanasan pun harus kembali ke pinggir lapangan akibat hujan lebat. Kick off babak pertama yang direncanakakan pukul 14.00 WIB harus molor hingga 25 menit menunggu hujan sedikit reda. Pertandingan baru dimulai pukul 14.20 setelah wasit memastikan genangan air di lapangan surut dengan menggelindingkan bola di lapangan, alhasil karena dinilai layak pertandingan pun dimulai sekitar pukul 14.25 WIB.
Bobotoh yang memenuhi stadion hingga pinggir lapangan bersorak saat kapten tim Maung Bandung Supardi menceploskan bola hasil umpan cantik dari Tony Sucipto di menit ke 5.
Skema penyerangan yang dimulai dari usaha Tony yang menggiring bola lewat samping kanan tim tuan rumah, kemudian langsung mengumpan bola ke dalam kotak penalti yang langsung dikonversikan gol oleh Supardi Natsir.
Kedudukan 1-0 untuk keunggulan tim tamu ini tidak berlangsung lama, karena hanya berselang 4 menit, tim Persib kembali bisa menggoyangkan jala kiper Priangan Selection.
Persib Bandung mampu meraih kemenangan dengan skor telak 4-0 atas Priangan Selection di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Sabtu (24/2/2018).
Persib pada laga tersebut mampu menguasai jalannya pertandingan, keempat gol Maung Bandung ini dicetak melalui Supardi Nasir, Ezechiel N’douassel, Oh In-Kyun dan Airlangga Sucipto.
Pelatih Persib, Roberto Carlos Mario Gomez menuturkan, kemenangan tersebut sangat bagus bagi anak asuhnya. Karena denga begitu kepercayaan diri akan bertambah.
“Ini bagus bagi kami karena kami selalu ingin meraih kemenangan di setiap saat. Ini positif bagi tim,” kata Gomez di Favehotel, Tasikmalaya, Sabtu (24/2/2018).
Persib sendiri pada laga tersebut menurunkan seluruh pemain yang dibawanya, sehingga pemain muda mendapatkan kesempatan bermain. Walaupun bermain dengan durasi 2 x 30 menit.
“Karena kami bisa bermain selama 60 menit dan kami juga bisa memainkan pemain muda, ini juga bagus bagi Bobotoh karena mereka bisa melihat pemain kami,” jelasnya. (deng)