CIAMIS, (GNC);- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi musim kemarau 2024 di sebagian besar wilayah Indonesia mundur dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Menurut Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati mengungkapkah bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami puncak musim kemarau pada bulan Agustus 2024 sebanyak sebanyak 317 zom atau 45,61 persen wilayah.
Itupun, berdasarkan prediksi BMKG, bahwasanya musim kemarau 2024 mulai terjadi Mei 2024 dan puncaknya berlangsung mulai Juli 2024.
“Namun demikian, terdapat beberapa wilayah yang mengalami puncak musim kemarau pada bulan Juli 2024 sebanyak 217 zom dan September 2024 sebanyak 68 zom,” ungkap Dwikorita.
Dwikorita menyampaikan, awal musim kemarau dipengaruhi Monsun Asia dan Monsun Australia. Awal musim kemarau akan terjadi seiring aktifnya Monsun Australia yang akan dimulai di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Bali.
Baca juga: 4 Film Terbaru yang Rilis Bulan Mei 2024
Berikut wilayah yang diprediksi memasuki awal musim kemarau Mei 2024:
• DKI Jakarta
• Sebagian kecil Jawa Barat
• Jawa Tengah
• Daerah Istimewa Yogyakarta
• Sebagian Jawa Timur
• Sebagian kecil Maluku
• Sebagian Papua
• Papua Selatan.
Sementara itu, pada Juni 2024, diperkirakan sebanyak 167 ZOM atau 24 persen wilayah di Indonesia memasuki musim kemarau.
Berikut wilayah yang diprediksi memasuki awal musim kemarau Juni 2024:
• Sebagian Sumatera Banten
• Sebagian besar Jawa Barat
• Sebagian besar Kalimantan Barat
• Sebagian kecil Kalimantan Timur
• Sebagian Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tenggara
• Maluku bagian Kepulauan Aru dan Tanimbar. Arin**