CIAMIS, (GNC);- Melakukan perawatan pada mobil adalah hal yang penting dan tidak bisa dilewati agar mobil tetap prima. Mengganti oli mesin mobil menjadi salah satu kegiatan yang penting untuk merawat mobil. Oli pada mesin sendiri memiliki fungsi utama sebagai pelumas untuk setiap komponen pada mesin mobil, sehingga oli berpengaruh kepada tiap komponen mobil.
Pemilihan jenis oli mesin yang bagus akan membuat kinerja tiap komponen mobil berfungsi dengan baik sehingga mobil akan tetap prima. Pemilihan jenis oli mesin yang bagus untuk mobil seringkali menjadi alasan bagi para pemilik kendaraan untuk mencoba gonta-ganti oli mesin. Namun apakah kalian tahu bahwa menggonta-ganti jenis oli mesin akan menimbulkan dampak bagi mobil itu sendiri?
Yu simak ini salah satunya!
1.Kerusakan Sistem Pelumas
Perlu diingat bahwa fungsi utama oli mesin adalah untuk melumasi bagian-bagian mesin, mencegah gesekan, dan membawa panas yang dihasilkan mesin ke tempat pendinginan. Mengganti oli dengan jenis yang berbeda dapat mengganggu keseimbangan pelumasan yang dibutuhkan.
Kerusakan sistem pelumas akan berpotensi menyebabkan kerusakan pada komponen mobil lainnya, seperti penyumbatan filter oli, korosi pada bagian-bagian mesin, dan bahkan kebocoran pada sistem tersebut. Semua ini dapat mengarah pada kerusakan serius dan biaya perbaikan yang tinggi
2.Penurunan Kinerja Pada Mesin.
Dampak penurunan kinerja pada mesin akan kalian rasakan ketika mesin mobil terasa lebih cepat panas. Hal ini terjadi dikarenakan ketika ingin mengganti oli mesin, akan terdapat sisa-sisa oli mesin sebelumnya di tempat penampungan oli mesin dan apabila oli diganti dengan jenis yang berbeda berpotensi mempengaruhi kinerja mesin karena ketidakcocokan dengan spesifikasi mesin.
3.Terkontaminasi Hingga Berkerak
Tiap oli mesin memiliki konsistensi cair yang berbeda. Apabila Sahabat sebelumnya menggunakan oli mesin yang berkonsistensi kental lalu berganti dengan oli mesin yang berkonsisten cair, akan berpotensi terkontaminasi dan mengendap sehingga buruknya akan berkerak.
Apabila memang kalian ingin mengganti jenis oli mesin, lakukan pengurasan oli terlebih dahulu untuk memastikan sisa jenis oli yang lama benar benar habis sehingga ketika jenis oli mesin yang baru ditambahkan tidak akan terkontaminasi.
Perlu diingat bahwa oli yang tidak sesuai dengan spesifikasi mesin dapat meningkatkan emisi polutan, seperti gas buang yang lebih beracun, yang merusak lingkungan dan kesehatan manusia. Setiap jenis oli mesin pastinya memiliki keunggulan masing-masing, namun ketika oli mesin diganti dengan jenis yang baru akan mengganggu kinerja tiap komponen mobil. Apabila sudah terjadi seperti ini, akan membuat Sahabat mengeluarkan uang lagi untuk mengatasi kerak pada penampungan oli mesin.
Menggonta-ganti jenis oli mesin bisa saja dilakukan tetapi pada dasarnya setiap mobil memiliki jenis oli mesin khusus yang sudah dianjurkan dari produsen mobil itu sendiri. Jenis oli mesin yang dianjurkan oleh produsen tentunya sudah didasarkan pada karakteristik dan kemampuan mesin pada mobil. Maka dari itu kalian selalu perhatikan spesifikasi dan rekomendasi pabrik saat memilih oli, dan konsultasikan dengan mekanik terpercaya jika Anda memiliki keraguan.(Budi)***
Sumber: garasi.id