CIAMIS,- (GNC);- Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia beserta anggota Komisi VIII DPR RI Ardhya Pratiwi, S., SE, M.sc menggelar kegiatan apel kesiapsiagaan dan simulasi penanggulangan bencana berbasis masyarakat uji S.O.P kampung siaga bencana berbasis kawasan di Kabupaten Ciamis.
Apel di gelar di Lapangan Sukadana, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, pada Jum’at (23/06/2023).
Turut hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan Kemensos RI, perwakilan Dinsos Jawa Barat, Bupati Ciamis yang diwakili Kepala Dinas Sosial Kab. Ciamis, Camat Sadananya, Camat Panumbangan, para Kepala Desa, dan tamu undangan lainnya.
Pembentukan Kampung Siaga Bencana Kabupaten Ciamis Tahun 2023 dilaksanakan di dua lokasi yaitu di Desa Kertaraharja, Kecamatan Panumbangan dan Desa Sukajadi, Kecamatan Sadananya.
Tujuan dari kegiatan Kampung Siaga Bencana ini adah untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana berbasis masyarakat.
Kegiatan Kampung Siaga Bencana ini telah dilaksanakan selama 3 hari, mulai dari hari Rabu-Jum’at atau 21-23 Juni 2023.
Jumlah peserta pada KSB ini sebanyak 120 orang, terdiri dari desa Kertaraharja sebanyak 60 orang, desa Sukajadi 60 orang dan dibantu dengan siswa SD serta masyarakat.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Ciamis Eka Permana Oktaviana, ST, M.A.P., mengucapkan selamat datang kepada tim dari komisi 8 DPR RI dan Kemensos Republik Indonesia serta Dinsos Provinsi Jawa Barat di Tatar Galuh Ciamis.
“Ucapan terimakasih kepada tim Kemensos Republik Indonesia atas sinerginya dalam pembentukan kampung siaga bencana di Tatar Galuh Ciamis,” Ungkap Eka.
Eka mengatakan, bahwa Tatar Galuh Ciamis merupakan salah satu Kabupaten yang rawan bencana di Provinsi Jawa Barat. Sehingga wujud partisipasi masyarakat dalam penanggulangan bencana sangat dibutuhkan.
“Bentuk partisipasi masyarakat adalah kesiapsiagaan mereka terhadap segala sesuatu yang dilakukan untuk menghadapi kemungkinan terjadinya bencana, masyarakat perlu dibekali serangkaian pengetahuan dari keterampilan yang berhubungan dengan bencana salah satunya adalah melalui pembentukan kampung siaga bencana.” katanya.
Selanjutnya, Eka berpesan kegiatan ini bisa dimanfaatkan sebagai sarana untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Tatar Galuh Ciamis dalam melakukan berbagai kegiatan pengurangan resiko bencana dan penanggulangan bencana.
“Saya berharap pengetahuan dan keterampilan pengurus KSB dan warga masyarakat semakin meningkat untuk melakukan kegiatan kesiapsiagaan dan pengurangan resiko bencana yang kreatif dan berbasis kearifan lokal,” Pungkasnya.
Lebih Lanjut Eka menegaskan untuk lebih meningkatkan semangat gotong royong dalam penanganan bencana.
“Sebagaimana yang sudah dipesankan bapak Bupati, untuk lebih ditingkatkan juga semangat gotong royong dalam penanganan bencana dan diharapkan masyarakat di Ciamis ini khususnya Kec. Panumbangan dan Kec. Sadananya tetap tangguh dalam menghadapi kesiapsiagaan bencana,” Tegasnya.
Sementara itu, mewakili anggota Komisi VIII DPR RI Ardhya Pratiwi, S., SE, M.sc, Eka mengatakan, semoga kampung siap siaga ini dapat meminimalisir hal-hal yang mungkin fatal dimasa yang akan datang.
“Mudah-mudahan dengan terciptanya kampung siap siaga bencana ini kita dapat meminimalisir hal-hal yang mungkin fatal di masa yang akan datang mengingat bencana itu kita tidak ada yang tahu,” Harapnya. (Mia)***