CIAMIS – PSGC Ciamis kembali menuai hasil yang kurang memuaskan di grup barat Liga 2 Indonesia. Mengahadapi 10 pemain PSCS Cilacap, PSGC Ciamis belum mampu meraih kemenangan. PSGC Ciamis ditahan imbang tim tamu PSCS dengan skor 2-2 di Stadion Galuh Kabupaten Ciamis, Rabu (14/8/2019).
Jalanya pertandingan, peluit tanda mulainya pertandingan kedua sebelasan langsung saling menyerang. Alhasil, dimenit 6 babak pertama PSCS Cilacap berhasil membobol gawang dari PSGC Ciamis melalui sepakan dari Ari Hermawan, skor berubah menjadi 1-0 untuk kemenangan tim tamu.
Gol cepat yang dilayangkan PSCS Cilacap membuat sedikit dwon para pemain PSGC Ciamis, namun karena tidak ingin mengecewakan ratusan pendukung. Anak asuh Heri Rafni Kotari kembali menyerang, alhasil dimenit 43 Ganjar Kurniawan berhasil menyamakan kedudukan melalui tendangan bebas, skor 1-1sampai akhir babak pertama.
Dibabak kedua, PSGC Ciamis mendominasi permainan. Sejalan dengan targetnya yang ingin menang, PSGC Ciamis akhirnya berhasil membuat gol dimenit 46 melalui sepakan Fabio Kodoati, kedudukan unggul untuk PSGC menjadi 2-1.
Namun tidak buang waktu lama, meski hanya bermain 10 pemain setelah salah satu pemainnya dikartu merah, PSCS Cilacap berhasil menyamakan kedudukan dimenit 51 melalui sepakan Ari Hermawan, skor berubah menjadi 2-2. Sampai akhir pertandingan skor tidak berubah.
Assisten Pelatih PSGC Ciamis, Dicky Jong mengaku, hasil imbang 2-2 ini sangat dikecewakan manajemen tim, pasalnya pihaknya menargetkan kemenangan dalam pertandingan sore ini.
“Namanya juga permainan, jadi bisa menang dan bisa juga kalah. Meskipun para pemain bekerja keras, kami dari tim dan manajemen sangat minta maaf kepada semua masyarakat Ciamis,” pungkasnya.
Pelatih PSCS Cilacap, Djoko Susilo mengatakan, pertandingan hari ini luar biasa, para pemain juga sangat bermain begitu keras. Memang target untuk PSCS yaitu 8 poin untuk pertandingan di putaran pertama, itu juga kalau tidak ada masalah.
“Saya sudah bilang kepada para pemain, PSGC Ciamis itu tim yang kuat jadi harus waspada, dan itu terbukti saat pertandingan dimulai, meskipun kebobolan dimenit awal tapi PSGC mampu untuk bangkit,” katanya. (TIM)