CIAMIS, (GNC);- Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis mencatat peningkatan signifikan dalam penghimpunan zakat, infak, dan sedekah (ZIS) pada tahun 2024.
Total dana yang terhimpun mencapai Rp22,8 miliar, meningkat lebih dari Rp1 miliar dibandingkan penghimpunan tahun 2023 sebesar Rp21,1 miliar.
Sekretaris Baznas Ciamis, Kikin Mutaqqin, menyebut bahwa peningkatan penghimpunan ini terwujud berkat kerja keras Unit Pengumpul Zakat (UPZ) yang berada di bawah naungan Baznas Ciamis, termasuk UPZ di tingkat desa.
“Pembayaran zakat dari muzakki ada yang langsung ke teller Baznas, ada juga yang melalui UPZ. Kami terus memotivasi masyarakat untuk sadar zakat, infak, dan sedekah dengan berbagai cara,” jelas Kikin, Senin (21/01/2024).
Peningkatan Literasi Zakat dan Aktivasi UPZ Desa
Salah satu faktor utama yang mendorong peningkatan penghimpunan ZIS adalah aktivasi UPZ Desa. Pada tahun 2024, sebanyak 30 UPZ Desa yang sebelumnya belum aktif di tahun 2023 kini telah mulai beroperasi secara masif. Selain itu, tingkat literasi masyarakat tentang zakat di Ciamis meningkat sebesar 40 persen.
“Masyarakat Ciamis kini semakin memahami pentingnya zakat, infak, dan sedekah, serta fungsi kelembagaan zakat. Bahkan, pada penghimpunan untuk Palestina, Ciamis menjadi penyumbang terbesar se-Indonesia. Ini adalah bukti kesadaran dan kepedulian masyarakat yang semakin tinggi,” tambah Kikin.
Dana ZIS yang terkumpul digunakan untuk berbagai program sosial, termasuk bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu). Pada tahun 2024, Baznas Ciamis telah membantu memperbaiki sebanyak 203 unit rutilahu di berbagai wilayah.
“Sejak tahun 2016 hingga 2024, Baznas Ciamis telah memperbaiki 1.000 unit rutilahu. Ini adalah salah satu bentuk penyaluran dana ZIS kepada mustahik yang membutuhkan,” ujar Kikin.
Selain program rutilahu, dana zakat juga digunakan untuk berbagai kebutuhan mustahik lainnya, seperti bantuan pendidikan, kesehatan, dan pengentasan kemiskinan.
Dengan capaian positif ini, Baznas Ciamis berharap penghimpunan ZIS terus meningkat pada tahun-tahun mendatang. Upaya edukasi dan literasi zakat kepada masyarakat akan terus ditingkatkan agar zakat dapat menjadi solusi nyata dalam mendukung kesejahteraan masyarakat, terutama di Kabupaten Ciamis.
Kikin juga mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam program Baznas.
“Dengan zakat, kita bisa membangun kesejahteraan bersama. Semoga ke depan, lebih banyak lagi masyarakat yang terlibat dalam gerakan zakat ini,” pungkasnya.