Ciamis – Banjir luapan Sungai Cikaso dan beberapa sungai lainnya terjadi di 7 Desa di 2 Kecamatan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (27/10/2020). Banjir Menggenangi Jalan Nasional Menuju Pangandaran. Sehingga menghambat arus lalu lintas dari kedua arah.
“Banjir luapan sungai ini menerjang 7 Desa di 2 Kecamatan yakni Banjarsari dan Banjaranyar. Sampai saat ini air setinggi lutut orang dewasa masih menggenangi jalan nasional. Alun-alun Banjarsari dan pertokoan juga tergenang. Arus lalu lintas macet,” ujar Ketua Tagana Ciamis Ade Waluya, Selasa (27/10/2020).
Ade mengatakan banjir luapan ini memang sering terjadi setiap musim hujan. Namun kali ini yang paling parah dan genangan masih bertahan lama dan volume air cukup tinggi.
Baca juga Hadiri Muscab IMM, Wabup Yana: Jangan Mencari Hidup di Organisasi, Tetapi Hidup-Hidupilah Organisasi
Kendaraan kecil dan sepeda motor yang menuju Pangandaran dan sebaliknya sulit melintas. Karena kedalaman air masih cukup tinggi. Sedangkan kendaraan besar bisa melintas, tapi kondisinya kini macet.
“Kondisinya memang banyak kendaraan yang sulit melintas, genangan juga cukup luas,” katanya.
Terkait jumlah rumah yang terdampak banjir luapan sungai ini, Tagana dan BPBD Ciamis masih melakukan pendataan. Sampai saat ini tidak ada laporan korban jiwa.
“Ada puluhan rumah tergenang, beberapa ada yang diungsikan karena ketinggian air cukup dalam. Untuk data lengkapnya masih melakukan pendataan,” ungkap Ade.
(Hermansyah/Galuhnews)