CIAMIS – Tindak kriminalitas penipuan mencegat di jalan dengan modus mogok dan minta dipinjamkan motor terjadi di wilayah Cinangka Desa Kertaharja Kecamatan Cijeungjing Ciamis pada Kamis (13/09/2018) sore.
Korban an.Totong siswa kelas VIII siswa SMP 2 Cijeungjing warga Dusun Galonggong RT 16 RW 08 Desa Karanganyar, Cijeungjing Ciamis. Kendaraan roda dua tipe Yamaha Mio hitam Z 6197 DV raib dibawa oleh pelaku berjumlah dua orang yang mengendarai kendaraan roda dua tipe MX King.
Kronologinya korban yang saat itu sendirian sehabis beli mie ayam di Dusun Bandaruka, saat ditempat yang sepi tepatnya di Situhiang Dusun Galonggong Desa Karanganyar tiba-tiba ada dua orang yang menyuruhnya untuk berhenti dan minta tolong karena mengaku motornya mogok, sesudah itu korban berhenti dan mau menolong pelaku tersebut. Korban kemudian diminta meminjamkan motornya kepada pelaku lain sementara korban sendiri disuruh ikut naik motor pelaku dan pelaku yang lain berada di belakang korban untuk menyetep motor pelaku utama yang membonceng korban
Kurniasih (20) yang merupakan kakak korban juga menceritakan setelah beberapa kilometer distep, saat di tempat sepi tepatnya daerah Cinangka yakni perbatasan Desa Karanganyar dengan Desa Kertaharja korban diminta untuk turun untuk mendorong motor pelaku, karena pada saat itu jalan memang menanjak dan disana juga lagi dilakukan perbaikan jalan dan gorong-gorong.
“Sesampainya di Cinangka, adik saya disuruh turun untuk mendorong motor pelaku dan pada saat sesudah turun, kedua pelaku langsung tancap gas kabur meninggalkan adik saya sendirian, satu pelaku membawa kendaraan adik saya dan satu pelaku lagi membawa motor yang mereka bawa”, tuturnya.
Pelaku ditemukan sedang menangis di TKP oleh Aos Sudrajat yang merupakan warga Dusun Desa, Desa Karanganyar, Cijeungjing Ciamis dan mengaku bahwa motornya dibawa oleh kedua pelaku, kemudian Aos Sudrajat pun mencoba mengejar kedua pelaku tersebut namun hingga daerah Cijantung pelaku tidak terkejar olehnya.
Sementara itu, Kepala Desa Karanganyar Yanto Agus membenarkan tentang adanya tindak kriminal penipuan dengan modus pura-pura habis bensin/mogok yang menimpa salah satu warganya dengan TKP nya berada di wilayah Desa Kertaharja.
“Iya benar saya mendapat laporan bahwa ada salah satu warga saya yang masih duduk di kelas VIII SMP menjadi korban penipuan dengan modus kehabisan bensin dan meminta tolong meminjam kendaraannya, kejadian ini langsung dilaporkan ke pihak kepolisian Polsek Cijeungjing dan sudah dilakukan olah TKP”, terangnya. (Wawan/Galuhnews)