CIAMIS, (GNC);- Hasil Myanmar vs Timnas Indonesia di laga pembuka Grup B Piala AFF 2024 pada Senin (9/12/2024) ditutup dengan skor akhir 0-1. Gol tunggal Asnawi Mangkualam (76′) di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, membuat tim asuhan Shin Tae-yong sementara ini naik ke posisi runner-up klasemen Grup B AFF 2024.
Timnas Indonesia yang menurunkan skuad termuda di Piala AFF 2024 dengan rata-rata usia 20,33 tahun, tampak kesulitan berkembang di laga perdana kontra Myanmar. Namun, setelah sekian kebuntuan, Asnawi Mangkualam keluar sebagai penyelamat yang membuat Garuda jadi tim pertama di Grup B yang bisa meraup 3 poin.
Kemenangan di Yangon ini masif bagi Timnas Indonesia. Pasalnya, babak penyisihan grup Piala AFF 2024 diisi oleh 2 laga kandang dan 2 laga tandang. Usai menghadapi Myanmar, Garuda akan menjamu Laos dalam partai di Stadion Manahan, Solo pada Kamis (12/12).
Sebaliknya, kekalahan Myanmar ini jadi alarm untuk Singa Asia. Lawan mereka berikutnya adalah Filipina di Manila. Sebagai catatan, hanya juara dan runner-up grup yang berhak lolos ke semifinal AFF. Sebaliknya, negara yang finis di peringkat 3, 4, dan 5 fase penyisihan, bakal gugur.
Dalam laga Laos vs Vietnam yang bergulir juga pada Senin (9/12), The Golden Star Warriors unggul 1-4. Dengan hasil tersebut, Vietnam bercokol sebagai pimpinan klasemen Grup B, unggul selisih gol dari Timnas Indonesia.
Dalam laga kontra Myanmar, Timnas Indonesia menurunkan formasi khas Shin Tae-yong yaitu 3-4-3. Trio lini depan diisi oleh Arkhan Kaka, Hokky Caraka, dan Marselino Ferdinan. Sementara itu, kapten Muhammad Ferarri membentuk 3 bek sejajar untuk membentengi Cahya Supriadi.
Di kubu tuan rumah, Myanmar memakai skema 4-2-3-1. Ujung tombak Singa Asia adalah Aung Kang Mann. Di belakangnya, ada trio Zaw Thiha, Lwin Moe Aung, dan Maung Maung Lwin. Dengan skema ini, Myanmar bisa menyerap Garuda sepanjang 45 menit awal.
Timnas Indonesia memang dominan dalam penguasaan bola dengan 58 persen. Namun, Myanmar lebih sering menciptakan peluang. Menit 3, ada tembakan kaki kanan Lwin Moe Aung yang masih melebar. Ini diikuti dengan ancaman yang bermula dari sepak pojok (18′). Cahya Supradi sigap berjibaku meski harus menabrak tiang gawang.
Peluang lain Myanmar diciptakan oleh Aung Kaung Mann (21′). Namun, percobaannya dari luar kotak penalti tidak cukup ampuh. Timnas Indonesia yang lemah dalam penyelesaian akhir, terus berupaya mencari celah. Usai beberapa momentum yang patah, ada tandukan Muhammad Ferarri (34′) menyambut tendangan sudut Donny Tri Pamungkas, tetapi melebar.
Myanmar yang rela bermain keras menjurus kasar, harus menerima 3 kartu kuning sepanjang babak pertama. Ini termasuk Hein Phyo Win (45+5′) yang sengaja menendang bola ke arah wajah Marselino Ferdinan. Di sisi lain, momentum Indonesia terhambur ketika Marselino memutuskan tembakan jarak jauh sebelum turun minum.
Dengan babak pertama yang membosankan, Shin Tae-yong coba menghidupkan lini tengah dan depan. Ia memasukkan Rafael Struick, Asnawi Mangkualam, dan Victor Dethan. Timnas Indonesia menghasilkan 2 peluang, tetapi tandukan Ferarri (54′) disusul tembakan kaki kanan Arkhan Fikri (56′) masih belum menemui target.
Ada pula aksi Rafael Struick (59′) yang bisa diamankan kiper lawan. Tempo laga tidak berubah, masih lambat. Dalam kondisi demikian, Myanmar punya peluang emas lewat sang pemain pengganti Ye Yint Aung (70′). Namun, masih ada Pratama Arhan yang membuang bola tepat waktu.
Setelah kebekuan sekian lama, Timnas indonesia bisa mencetak gol juga. Bermula dari lemparan ke dalam Pratama Arhan, Kadek Arel menanduk bola. Pemain Myanmar bisa menghalangi, tapi bola muntah mengarah pada Asnawi Mangkualam. Sang bek Port FC mengirim tembakan yang masuk ke ssi dekat gawang lawan. Skor 0-1.
Gol itu membuat permainan Timnas Indonesia lebih cair. Menit 80, umpan cantik Victor Dethan dilanjutkan dengan tembakan Rafael Struick. Zin Nyi Nyi Aung harus melakukan penyelamatan luar biasa. Berselang 2 menit, sundulan Kadek Arel memaksa sang kiper Myanmar sekali lagi mengeluarkan save apik.
Tambahan waktu hingga 7 menit tidak membuat skor berubah. Timnas Indonesia bisa mengunci kemenangan penting di Yangon. Kini, Skuad Garuda menatap laga terdekat, kontra Laos di Solo pada 12 Desember.
Susunan Pemain:
Timnas Indonesia (3-4-3): Cahya Supriadi; Muhammad Ferrari, Kadek Arel, Dony Tri Pamungkas; Pratama Arhan, Arkhan Fikri, Zanadin Fariz (Rafael Struick 46′), Afriyanto Nico (Asnawi Mangkualam 46′); Marselino Ferdinan, Arkhan Kaka (Victor Dethan 46′), Hokky Caraka (Robi Darwis 75′)
Myanmar (4-2-3-1): Zin Nyi Nyi Aung; Hein Phyo Win, Thet Hein Soe, Thiha Htet Aung (Lat Wai Phone 75′), Nanda Kyaw (Oakkar Naing 85′); Thein Zaw Win, Wai Lin Aung (Aung Naing Win 85′); Thiha Zaw, Lwin Moe Aung, Maung Maung Lwin; Aung Kaung Mann (Ye Yint Aung 54′)
Ref:tirto.id