KABUPATEN CIAMIS,- Kejadian longsor di Dusun Simpar, Desa Panjalu, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, yang membuat arus lalu lintas kendaraan dari arah Panjalu ke Sukamantri lumpuh total, diduga disebabkan oleh hujan deras yang mengguyur Panjalu dan sekitarnya tadi sore.
Tanah longsor diperkirakan terjadi sekitar pukul 18.30 WIB, akibat dari kejadian tersebut warga yang akan melewati jalur Sukamantri harus tertahan malahan tebing yang longsor menutupi semua jalan yang menghubungkan Panjalu dengan Sukamantri. Hingga saat ini akses jalan masih tertutup material longsoran. Rabu, (08/03/23).
Kini warga dengan bergotong royong dengan alat seadanya membersihkan bahan material longsoran sebelum alat berat di terjunkan. Malahan bukan material longsoran saja tetapi gelondongan kayu pun terbawa longsor.
Ketua Gibas Resort Ciamis Elan Ramlan mengatakan tebing yang longsor cukup tinggi, makanya material longsoran dan kayu pun menutupi semua badan jalan, makanya akses jalan antara Panjalu Sukamantri lumpuh total.
“Kebetulan saya dekat dengan lokasi kejadian longsor diperkirakan longsor terjadi pukul 18.30 WIB, saat ini saya bersama warga membersihkan material longsoran sebelum alat berat datang,” Ucapnya.
Lanjut Elan, dalam kejadian tersebut tidak ada korban jiwa tetapi pihaknya sulit untuk membersihkan material longsoran karena bercampur dengan kayu gelondongan, sampai saat ini arus lalu lintas jalan Panjalu – Sukamantri tidak bisa di lalui.
“Alhamdulillah dalam kejadian tanah longsor ini tidak ada korban jiwa, namun saya bersama warga sangat sulit untuk membersihkan material longsoran,” Tegasnya.
Elan berharap, alat berat segera datang karena evakuasi kayu gelondongan dan pohon bambu supaya dapat di singkirkan, karena akses jalan tersebut adalah jalan penghubung dua Desa.
“Mudah-mudahan alat berat bisa secepatnya datang dan akses jalan secepatnya bisa di lalui oleh warga,” Harapnya.
Dilain pihak, Ketua LPM Desa Panjalu, H Engkus ikut bersama warga bergotongroyong membersihkan material longsoran, pihaknya pun langsung berkoordinasi dengan pihak pemerintah meminta bantuan untuk alat berat.
“Untuk saat ini kami bersama warga mengevakuasi dulu kayu dan pohon bambu yang terbawa material longsoran,” Katanya.
Engkus pun selalu menghimbau ke masyarakat agar berhati-hati di jalan bilamana hujan deras turun. Karena, untuk cuaca saat ini tidak bisa di prediksi lagi.
“Atas nama pemerintah Desa Panjalu kepada semua masyarakat agar berhati-hati bila di perjalanan saat hujan deras turun,” Pungkasnya (Hendi)***