CIAMIS, (GNC);- Dalam rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Polres Ciamis menggelar Apel Potensi Masyarakat (Potmas) untuk mensukseskan Pilkada Serentak Tahun 2024 yang kondusif.
Apel yang dipimpin oleh Kapolres Ciamis, AKBP Akmal, dilaksanakan di Halaman depan Kapolres Ciamis, Selasa (08/10/2024), dan dihadiri oleh Pj Bupati Ciamis, Sekretaris Daerah Ciamis, Dandim 0613 Ciamis, Ketua DPRD Ciamis, Ketua Pengadilan Negeri Ciamis dan tamu undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Kapolres Ciamis, AKBP Akmal menyampaikan ucapan terima kasihnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada TNI/Polri.
“Saya ucapkan terima kasih atas kerja keras dan pengabdiannya selama ini di dalam menjaga keamaan dan ketertiban guna menjamin tegaknya hukum dan keamaan dalam negeri,” Ungkapnya.
Ia menyadari bahwa penanganan konflik sosial yang apabila tidak kelola dengan baik akan berpengaruh pada penyelenggaraan pilkada.
“Konflik sosial dapat menjadi ancaman serius bagi pelaksanaan Pilkada, sehingga perlu diatasi dengan langkah-langkah preventif dan partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat,” Jelas AKBP Akmal.
baca juga: Pelantikan Pimpinan DPRD Ciamis Periode 2024-2029
Oleh karena, ia menegaskan bahwa sangatlah dibutuhkan sinergitas yang erat antara TNI/Polri dan masyarakat untuk mewujudkan situasi yang kondusif di Kabupaten Ciamis.
“Saya berharap sinergitas tidak hanya di lakukan hanya sebatas kordinasi saja, namun harus di eksekusi sehingga bisa segera mengoreksi potensi gangguan keamanan yang ada,” Katanya.
Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga penyerahkan penghargaan oleh Kapolres Ciamis kepada pemenang Lomba Tiga Pilar dan Satkamling tingkat Polda Jabar.
“Pemberian penghargaan ini bukan hanya untuk para pemenang, tetapi juga menjadi motivasi bagi seluruh masyarakat untuk terus aktif berperan dalam menjaga keamanan,” Katanya.
“Mari kita bersama-sama wujudkan Pilkada yang aman dan sukses di Kabupaten Ciamis,” Tambah AKBP Akmal.
Acara ini dihadiri juga oleh berbagai elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, kepala desa, hingga pemuda, yang menunjukkan komitmen bersama untuk menjaga keamanan dan ketertiban.