CIAMIS, (GNC);- Kacang-kacangan merupakan sumber antioksidan alami. Salah satunya adalah pistachio. Pistachio adalah jenis kacang-kacangan yang berasal dari pohon Pistacia vera, tanaman asli kawasan Timur Tengah dan Asia Tengah.
Pistachio memiliki cangkang yang keras, dan bijinya yang berwarna hijau kekuningan. Kacang pistachio terkadang disebut almon hijau. Pistachio memiliki rasa yang gurih dan sedikit manis. Umumnya, pistachio dikonsumsi sebagai camilan, dan digunakan dalam hidangan manis seperti baklava atau campuran es krim.
Dengan mengonsumsi kacang pistachio, Anda akan memperoleh manfaat, seperti turunnya berat badan, terjaganya kesehatan usus, dan gula darah terkontrol.
Manfaat tersebut tentu saja berkat kandungan gizi dalam pistachio. Yuk, simak selengkapnya tentang kandungan nutrisi kacang satu ini.
KANDUNGAN GIZI
Dilansir dari Healthline, pistachio sangat bergizi, 1 ons (oz) atau 28 gram (g) memiliki kandungan gizi, sebagai berikut:
• Kalori = 159
• Karbohidrat = 8 gram
• Serat = 3 gram
• Protein = 6 gram
• Lemak = 13 gram
• Gula = 2,1 gram
• Natrium = 2 miligram
• Kalium = 6 persen dari Nilai Harian
• Fosfor = 11 persen dari Nilai Harian
• Vitamin B6 = 28 persen dari Nilai Harian
• Tiamin = 21 persen dari Nilai Harian
• Tembaga = 41 persen dari Nilai Harian
• Mangan = 15 persen dari Nilai Harian
MANFAAT KONSUMSI PISTACHIO
Dikutip dari VeryWell Fit, mengonsumsi kacang pistachio dapat memberikan sejumlah manfaat kesehatan, seperti:
• Meningkatkan kesehatan jantung
Konsumsi kacang-kacangan telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit kardiovaskular.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Hypertension pada 2012, menunjukkan, diet rendah lemak yang mengandung pistachio mengurangi tekanan darah dan resistensi pembuluh darah selama stres akut jika dibandingkan dengan diet khas Barat.
Tingginya kandungan fitosterol pada kacang pistachio juga menjadikannya camilan yang menyehatkan jantung. Fitosterol berasal dari tumbuhan, tetapi karena memiliki struktur yang mirip dengan kolesterol, fitosterol bersaing dengan kolesterol untuk membatasi penyerapannya.
• Mengurangi risiko kanker
Kacang pistachio telah diteliti karena perannya yang potensial dalam pencegahan kanker usus besar.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam Journal of Clinical Oncology pada 2018, sebuah penelitian yang dilakukan terhadap lebih dari 800 pasien kanker usus besar selama beberapa tahun.
Disimpulkan, pola makan dengan konsumsi kacang yang lebih tinggi dapat dikaitkan dengan penurunan insiden kekambuhan kanker dan kematian yang signifikan pada pasien dengan kanker usus besar stadium III.
Sebagai informasi, memanggang pistachio tidak mengurangi manfaatnya bagi kesehatan. Varietas pistachio mentah atau panggang dianggap dapat melindungi terhadap kanker usus besar.
• Menjaga kesehatan mata
Adanya antioksidan lutein dan zeaxanthin membantu melindungi mata dari kerusakan sel, dan menjaga penglihatan tetap tajam seiring bertambahnya usia.
• Membantu mengelola diabetes gestasional
Berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Frontier of Nutritions pada 2019, dilakukan penelitian terhadap 30 wanita hamil yang didiagnosis menderita diabetes gestasional atau mengalami kesulitan mengelola kadar gula darah.
Wanita dalam studi tersebut mengonsumsi satu porsi pistachio (234 kalori) atau satu porsi roti gandum utuh (240 kalori) setelah berpuasa semalaman.
Para wanita yang mengonsumsi pistachio mengalami peningkatan gula darah yang jauh lebih rendah dibandingkan kelompok yang mengonsumsi roti gandum utuh. Respons bermanfaat serupa terlihat pada kadar insulin.
Studi ini menunjukkan bahwa pistachio dapat menjadi alternatif efektif untuk makanan rendah lemak dan tinggi karbohidrat bagi wanita dengan diabetes gestasional. (Rin’z)**
Ref: Kompas.com