CIAMIS, HEALTH, (GNC); – Kesemutan dan Kebas merupakan keluhan yang sering dialami, muncul tiba-tiba, dan akan hilang sendirinya tanpa pengobatan.
Karenanya, keluhan tersebut sering disepelekan. Padahal, gejala kesemutan dan Kebas bisa menjadi tanda kondisi medis dalam tubuh dan perlu di cari penyebabnya.
Dalam dunia medis, kondisi itu disebut sebagai parestesia. Ini juga merupakan sensasi abnormal ( yang dirasakan pada kulit ) berupa kesemutan, menggelitik, kebas atau mati rasa.
Gejala ini umumnya menandakan adanya kelainan atau gangguan saraf tepi. Kesemutan dan Kebas yang muncul dan hilang dengan sendirinya umumnya memang tak perlu dikhawatirkan.
Biasanya, ini terjadi akibat penekanan saraf dalam waktu yang cukup lam karena posisi tertentu. Misalnya duduk menyilangkan kaki atau posisi lengan yang tertimpa tubuh saat berbaring.
Meski demikian, ada beberapa tanda yang perlu dicermati dan diwaspadai, yaitu:
• Kesemutan dan Kebas terjadi terus-menerus
• Terdapat kelemahan yang dirasakan di satu sisi tubuh
• Bicara pelo
• Penglihatan menurun
• Nyeri kepala
• Muntah-muntah
• Gangguan keseimbangan
• Mudah lapar dan mudah haus
• Banyak kencing pada malam hari atau bahkan tidak ada produksi urine
• Lemas
• Berkunang-kunang
• Ada luka di kaki yang tak pernah kunjung sembuh
• Muncul bercak kecoklatan di kulit
• Terjadi pembengkakan di siku atau lutut
PENYEBAB KESEMUTAN DAN KEBAS YANG HARUS DI WASPADAI
Berdasarkan gejala penyerta, terdapat beberapa penyebab kesemutan dan kebas yang tak boleh diabaikan pasalnya, ini bisa jadi pertanda penyakit seperti:
1. STROKE
Gangguan yang terjadi akibat sumbatan aliran darah pada sistem saraf pusat ini, yaitu otak, dapat menimbulkan gejala awal kesemutan dan kebas. Gejala lebih parah yang bisa menyertai adalah kelemahan di satu sisi badan hingga menurunnya kesadaran.
2. DIABETES
Kesemutan dan Kebas akibat diabetes ( neuropati diabetes ) terjadi pada 50 persen penderita diabetes.
3. KEKURANGAN VITAMIN B
Kesemutan dan Kemas bisa muncul akibat kekurangan akibat B1, B6, dan B12 ( Vitamin B Kompleks ).
4. HERNIA NUKLEUS PULPOSUS ( HNP )
HNP atau herniated disc biasa dikenal sebagai ‘saraf kejepit’ di tukang belakang. Kondisi ini ditandai dengan gejala kesemutan dan kebas yang dapat menjalar ke sepanjang lengan atau kaki, tergantung lokasi saraf yang terjepit.
5. GAGAL GINJAL
Jika gejala kesemutan dan kebas disertai menurunnya produksi urine dan pembengkakan kaki, gagal ginjal perlu diwaspadai.
6. LEPRA
Penyakit yang diakibatkan infeksi bakteri Mycobacterium lepra ini menyerang saraf dan otot. Gejalanya sering kali tak terdeteksi.
(Arinzona)***
Sumber: rssyarifhidayatullah.com