CIAMIS, (GNC);- Kesehatan lingkungan adalah konsep yang sangat penting dalam menjaga kualitas hidup manusia. Secara umum, kesehatan lingkungan merujuk pada kondisi lingkungan yang mempengaruhi kesehatan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Aspek-aspek yang terkait dengan kesehatan lingkungan mencakup udara, air, tanah, dan berbagai faktor lingkungan lainnya yang dapat memengaruhi tubuh manusia.
Oleh karena itu, pengelolaan dan pemeliharaan lingkungan yang sehat sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit dan menjaga kesejahteraan masyarakat.
Pengertian Kesehatan Lingkungan Secara Umum
Kesehatan lingkungan adalah bagian dari ilmu kesehatan yang fokus pada dampak faktor lingkungan terhadap kesehatan manusia. Faktor-faktor yang dimaksud termasuk polusi udara, sanitasi, air bersih, dan kondisi tempat tinggal yang dapat berdampak pada kesehatan fisik dan mental manusia.
Kesehatan lingkungan berhubungan erat dengan kegiatan manusia yang dapat mencemari dan merusak ekosistem, yang pada gilirannya dapat menyebabkan timbulnya berbagai penyakit seperti gangguan pernapasan, infeksi, hingga penyakit kronis lainnya.
Kesehatan lingkungan tidak hanya terbatas pada pencegahan penyakit, tetapi juga mencakup upaya untuk menciptakan lingkungan yang mendukung kualitas hidup yang baik bagi semua individu. Misalnya, dengan menyediakan air bersih, pengelolaan sampah yang baik, serta menjaga kebersihan udara dan tanah.
Kesehatan Lingkungan Menurut Para Ahli
Menurut WHO (World Health Organization)
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendefinisikan kesehatan lingkungan sebagai kondisi lingkungan yang memengaruhi kesehatan fisik dan mental manusia.
WHO menekankan bahwa pengelolaan yang baik terhadap lingkungan sangat penting untuk mengurangi risiko terjadinya penyakit yang disebabkan oleh faktor lingkungan.
Lingkungan yang tercemar, seperti air yang terkontaminasi atau udara yang penuh dengan polusi, dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan yang serius bagi masyarakat.
Menurut Dr. Sarlito Wirawan Sarwono
Dr. Sarlito Wirawan Sarwono, seorang ahli kesehatan masyarakat, menyatakan bahwa kesehatan lingkungan adalah keadaan di mana faktor-faktor lingkungan, baik yang alami maupun buatan, dapat memengaruhi kehidupan manusia secara langsung atau tidak langsung.
Menurut beliau, perubahan dalam lingkungan, seperti kerusakan ekosistem atau pencemaran, dapat berdampak negatif terhadap kesehatan manusia, sehingga penting bagi pemerintah dan masyarakat untuk bekerja sama menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
Menurut Tim Peneliti di Departemen Kesehatan
Tim peneliti di Departemen Kesehatan Republik Indonesia mengemukakan bahwa kesehatan lingkungan melibatkan pengelolaan berbagai faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi kualitas kesehatan masyarakat.
Mereka menyebutkan bahwa pencemaran udara, sanitasi yang buruk, dan kekurangan akses terhadap air bersih dapat menjadi pemicu utama bagi munculnya berbagai penyakit yang berhubungan dengan lingkungan.
Oleh karena itu, upaya untuk mengurangi pencemaran dan meningkatkan kualitas lingkungan sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan masyarakat.
Menurut Dr. Hermawan Sulistyo
Dr. Hermawan Sulistyo, seorang pakar kesehatan lingkungan, menjelaskan bahwa kesehatan lingkungan meliputi interaksi antara manusia dan lingkungan sekitarnya, serta pengaruh lingkungan terhadap kesehatan fisik dan mental.
Menurut beliau, salah satu aspek penting dari kesehatan lingkungan adalah kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kelestarian alam, seperti penghijauan, pengelolaan sampah, dan penggunaan energi yang ramah lingkungan.
Beberapa faktor yang berperan dalam kesehatan lingkungan antara lain:
• Pencemaran Udara: Polusi udara yang berasal dari kendaraan bermotor, industri, atau pembakaran sampah dapat menyebabkan gangguan pernapasan dan meningkatkan risiko penyakit paru-paru.
• Air Bersih dan Sanitasi: Ketersediaan air bersih yang tercemar dapat menyebabkan penyakit seperti diare, kolera, dan penyakit saluran cerna lainnya.
• Pengelolaan Sampah: Sampah yang tidak dikelola dengan baik dapat menimbulkan bau tidak sedap, menyebarkan penyakit, serta mencemari tanah dan air.
• Perumahan dan Permukiman: Kondisi tempat tinggal yang tidak sehat, seperti tempat tinggal yang padat penduduk dan minim sanitasi, dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit.
Kesehatan lingkungan memiliki dampak yang luas terhadap kualitas hidup manusia. Lingkungan yang sehat berkontribusi pada peningkatan produktivitas dan kualitas hidup masyarakat. (Red)**