CIAMIS, HEALTH, (GNC); – BLACK GARLIC merupakan bawang putih yang difermentasi menggunakan suhu tinggi. Selama proses fermentasi tersebut, bawang putih berubah warna menjadi hitam, dengan tekstur yang lebih lembut dan kenyal, serta rasa yang lebih manis.
Dilansir dari gooddoctor.co.id, cara konsumsi bawang hitam tidak ada bedanya dengan bawang putih biasa. Anda bisa mengonsumsinya dengan dua cara, yaitu :
1. Langsung (Tanpa diolah)
Dengan cara mengkonsumsi bawang hitam yang paling mudah ialah dengan memakannya langsung setelah dikupas. Anda juga bisa mengkonsumsi dengan mengunyahnya langsung saat masih mentah. Cara ini ternyata baik untuk kesehatan gigi. Bawang Hitam juga memiliki sifat antiseptik yang mampu membunuh kuman di dalam mulut. Tidak perlu khawatir, sebab bawang tersebut sudah dalam kondisi matang, karena telah menjalani proses fermentasi sekian lama.
2. Sebagai Bumbu Masakan (Konsumsi bawang hitam yang diolah)
Sedangkan cara konsumsi bawang hitam yang kedua, yaitu dengan mengolahnya dengan bahan lain. Anda juga bisa menggunakan bawang hitam sebagai bumbu masakan, sama seperti bawang putih pada umumnya. Seperti menggunakannya sebagai bumbu masakan untuk pasta, pizza, atau bahkan es krim.
Ternyata bawang hitam juga bisa sebagai obat yaitu dengan mengkonsumsi tiga kali sehari sebanyak 2-3 siung setelah makan. Sedangkan untuk menjaga kesehatan dan stamina tubuh, bawang hitam dalam dimakan 2x sehari 1-2 siung setelah makan.
Baca juga: 10 Jus Buah untuk Bantu Kulit Wajah Tampak Bercahaya dan Awet Muda
Berikut kandungan nutrisi dalam 15 gram black garlic atau bawang hitam:
Kalori: 20.
Protein: 5 gram.
Lemak: 1 gram.
Karbohidrat: 2 gram.
Serat: 5 gram.
Gula: 4 gram.
Selain kandungan tersebut, bawang hitam juga mengandung berbagai nutrisi lainnya. Mulai dari vitamin C, B, folat, kalsium, magnesium, zink, fosfor, hingga zat besi.
Apa Manfaat Black Garlic?
Berikut Manfaat dari Bawang Hitam (Black Garlic), diantaranya:
• Menunjang kesehatan jantung
Bawang hitam memiliki sifat antiperadangan dan antioksidan dari senyawa bioaktif di dalamnya. Sifat ini baik untuk menunjang kesehatan jantung, dengan cara memberikan perlindungan terhadap sel yang berada pada sistem kardiovaskular.
Selain itu, senyawa ini juga berperan penting sebagai penghambat pembentukan protein dan enzim yang menjadi penyebab peradangan.
• Mencegah komplikasi penyakit gula
Ekstrak bawang hitam dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah. Selain itu, makanan sehat ini juga menurunkan trigliserida dan kolesterol. Hal ini karena kandungan antioksidan dan senyawa SAC pada bawang hitam yang terbilang tinggi.
Karena kandungan antioksidan pada makanan telah lama berkaitan dengan penurunan risiko yang berhubungan dengan penyakit kencing manis ini. Selain itu, ini juga mencegah munculnya komplikasi karena masalah pada kesehatan tersebut.
• Baik untuk pengidap asam lambung
Pengidap asam lambung mungkin sebaiknya tidak mengonsumsi bawang putih mentah. Sebaliknya, bawang hitam justru aman untuk pengidap gangguan asam lambung.
Senyawa SAC yang terdapat dalam bawang ini bersifat larut dalam air. Sehingga, senyawa ini membantu proses penyerapan allicin dengan lebih mudah.
• Black garlic mengurangi risiko kanker
Manfaat black garlic berikutnya adalah membantu mencegah sekaligus sebagai obat alternatif untuk penyakit kanker. Senyawa bioaktif dalam bawang ini bekerja dengan membunuh sel kanker.
Senyawa tersebut juga dapat menghambat bertumbuhnya sekaligus menyebarnya sel tumor, menghentikan alur tumbuhnya sel, dan memicu pembentukan protein tertentu untuk membasmi sel kanker.
Baca juga: 9 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan yang Perlu Diketahui
• Meningkatkan fungsi otak
Bawang hitam juga baik untuk kesehatan otak. Hal ini berkat kandungan antioksidan yang mencegah peradangan, sebagai dampak dari zat tambahan pada makanan maupun senyawa lain yang memiliki sifat merusak.
Efek ini memiliki potensi untuk meningkatkan kemampuan kognitif, termasuk memori. Selain itu, otak juga terlindung dari risiko berbagai penyakit serius, seperti penyakit Parkinson, Demensia, dan Alzheimer.
• Menurunkan risiko peradangan dalam tubuh
Bawang hitam menjadi salah satu jenis bawang yang mengandung antioksidan cukup tinggi. Kandungan tersebut mampu melindungi tubuh dari kerusakan sel atau jaringan akibat paparan radikal bebas.
Kerusakan sel atau jaringan dalam tubuh dapat memicu peradangan yang meningkatkan risiko berbagai penyakit kronis.
• Meningkatkan imunitas tubuh
Antioksidan yang terdapat dalam bawang hitam mampu menurunkan risiko peradangan dalam tubuh. Dengan begitu, sistem imun tubuh dapat meningkat menjadi lebih optimal.
Ketika sistem imun tubuh lebih optimal, tubuh akan lebih mudah melawan berbagai gangguan kesehatan yang memicu penyakit.
• Mencegah obesitas
Melansir dari jurnal Molecules, mengonsumsi bawang hitam mampu mencegah kondisi obesitas. Kelebihan berat badan menjadi salah satu kondisi yang dapat memicu berbagai penyakit sehingga perlu pencegahan optimal.
Pengonsumsian ekstrak bawang hitam mampu mengurangi berat badan, massa jaringan, hingga kolesterol. Namun, supaya kamu mendapatkan manfaat yang lebih maksimal, tentunya perlu pola hidup dan pola makan sehat yang seimbang. (Arinzona)***
Ref:
https://www.halodoc.com/artikel/jarang-diketahui-ini-9-manfaat-black-garlic-untuk-kesehatan