Anak-anak tumbuh dan berkembang pesat dalam lima tahun pertama mereka di empat bidang utama perkembangan. Area-area ini adalah motorik (fisik), bahasa dan komunikasi, kognitif dan sosial/emosional. Perkembangan kognitif berarti bagaimana anak-anak berpikir, mengeksplorasi, dan mencari tahu. Ini adalah pengembangan pengetahuan, keterampilan, pemecahan masalah dan disposisi, yang membantu anak untuk memikirkan dan memahami dunia di sekitar mereka. Perkembangan otak merupakan bagian dari perkembangan kognitif. Sebagai orang tua, penting untuk mendorong perkembangan kognitif yang bisa menjadi landasan bagi keberhasilan anak Anda di sekolah dan di kemudian hari. Berikut adalah aktivitas yang dapat dilakukan untuk meningkatkan perkembangan kognitif pada anak usia dini.
- Berlatih alfabet
Berlatih dan mengenali alfabet salah satu cara terbaik untuk mengembangkan keterampilan kognitif. Orang tua membantu anak-anak dengan pengenalan alfabet melalui lagu, buku, dan puzzle.
- Identifikasi bentuk dan warna
Orang tua bisa mencoba untuk mengidentifikasi warna dan bentuk saat berinteraksi santai dengan anak. Misalnya, menunjuk bola dan berkata, “Itu bola merah bulat.” Hal kecil seperti itu membantu anak belajar tentang bentuk dan warna tertentu.
- Bermain
Bermain yang berhubungan cara pemecahan masalah. Bagian kreatif dari otak yang menjadi faktor kunci dalam pengembangan keterampilan kognitif. Jenis permainan bervariasi berdasarkan usia. Untuk balita, permainan dengan bentuk dan warna. Kelompok usia 5 tahun ke atas, puzzle tergolong pilihan yang bagus. Bermain secara rutin akan membantu anak-anak mengembangkan kemampuan kognitif mental mereka. Seni juga merupakan kegiatan untuk membuat anak mengekspresikan diri.
- Pertanyaan
Mengajukan pertanyaan kehidupan nyata membantu perkembangan pemecahan masalah, pengambilan keputusan, dan inovasi otak anak. Dengan pertanyaan praktis, anak mempelajari penerapan pengetahuan, keterampilan, dan nilai. Pertanyaan real-life juga membantu anak menganalisis masalah, yang akan membantu mengembangkan pemikiran kritis.
- Jalan-jalan
Kunjungan ke tempat-tempat seperti museum dan perpustakaan memberi dampak terhadap kemampuan kognitif anak. Beberapa materi merangsang keingintahuan anak untuk belajar berbagai hal baru yang mempengaruhi perkembangan intelektual.
Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk mendorong perkembangan kognitif anak Anda adalah dengan memberinya pilihan dan mendorongnya untuk membuat keputusan yang bijaksana dan membuat dia merasa percaya diri. Anda juga harus membiarkan anak Anda mengeksplorasi berbagai cara untuk memecahkan masalah. Dan yang penting untuk disadari, saat dalam proses pengembangan keterampilan kognitif, orang tua perlu memahami setiap anak tumbuh dengan tingkat kecepatan yang berbeda. (Dewi)***