CIAMIS-Sekertaris Daerah Kabupaten Ciamis yang juga bakal calon Bupati Ciamis,H.Herdiat menyatakan, Pemerintah daerah sudah saatnya memperhatikan kesejahteraan bagi guru ngaji, yatim dan orang jompo.
“Sebagai kabupaten yang telah berusia 375, hingga kini belum memiliki peraturan daerah terkait kesejahteraan guru ngaji, yatim dan orang jompo ini,”tegas H.Herdiat saat memberikan santunan kepada panti jompo dikawasan dusun Majalaya desa Imbanagara raya Minggu (6/8).
Ditegaskan H.Herdiat,pemerintah daerah ini harus perduli membantu meningkatkan kesejahteraan ketiga kalangan tersebut, yang kini banyak memprihatinkan.
“Daerah lain bisa, masa daerah kita Ciamis ini tidak bisa, padahal Ciamis ini dipandang mampu,” ujar H.Herdiat.
Dijelaskanya,khususnya kesejahteraan guru mengaji,guru honorer lainyapun yang telah lama mengabdi hendaknya diberikan perhatian khusus.
“Kebanyakan guru mengaji ini hanya mendapat honor secara suka rela dari iuran masyarakat, pemerintah perlu ikut serta memberi insentif,” tegas H.Herdiat.
Diungkapkannya,guru ngaji ini berjasa besar terhadap kecerdasan anak-anak kita sehingga mereka harus diperhatikan betul.
Terkait kesejahteraan anak yatim dan orang jompo, calon Bupati yang merupakan asli kelahiran Ciamis ini menyatakan, pemerintah berkewajiban meningkatkan perlindungan sosial dalam rangka memenuhi hak-hak mereka.
“Harus kita perkuat program kebijakan perlindungan dan pembinaan terhadap mereka, agar tidak tersia-sia dan tanpa masa depan,” paparnya.
Dari itu, kata H.Herdiat pembentukan Perda terkait kesejahteraan tiga elemen masyarakat ini harus secepatnya ada.
“Bagi para orang jompo tentunya kita harus lebih nemperhatikan lagi walau bagaimanpun juga mereka semua orang tua kita,”jelasnya.
Diharapkan kepada seluruh agnia untuk bisa terketuk hatinya dan memberikan perhatian kepada ketiga elemen ini.
“Di Ciamis ini belum ada panti jompo kedepan panti jompo ini hendaknya bisa terwujud di Ciamis,”tegas H.Herdiat.(Yogi T Nugraha)***