GNC, – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi (KDM), menghadiri seremoni bertajuk “3 Juta Ekspor bagi Indonesia: Perjalanan Tumbuh Bersama Membangun Kesejahteraan Bangsa” di PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Dalam sambutannya, KDM menyatakan dukungan penuh terhadap kegiatan ekspor kendaraan dari Indonesia dan mendorong percepatan konektivitas dari kawasan industri strategis di Jawa Barat, seperti Karawang dan Subang.
“Masih ada kekurangan (di Pelabuhan) Patimban, akses tolnya harus segera dipercepat biar ekspornya lancar,” ujarnya.
baca juga : Bupati Herdiat Apresiasi Semangat Gotong Royong Kader Posyandu di Tengah Keterbatasan
Ia menekankan bahwa kelancaran ekspor akan berdampak luas terhadap pertumbuhan ekonomi di berbagai lapisan masyarakat.
“Kalau ekspor lancar, orang banyak bekerja. Kalau orang bekerja, warung laku, keluarganya bahagia, dan tidak ada masalah ekonomi,” tambahnya.
Sementara itu, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa pemerintah tengah mempercepat sejumlah perjanjian dagang internasional untuk memperluas pasar ekspor Indonesia. Langkah ini juga sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto yang aktif mendorong pembukaan pasar dan peningkatan kuota ekspor produk nasional.
baca juga : Inovasi ASN Ciamis Jadi Sorotan, Dorong Terwujudnya Kabupaten Organik 2026
“Indonesia sedang terus bernegosiasi dengan multi blok luar negeri,” kata Airlangga.
Ia turut menyoroti capaian ekspor otomotif nasional, khususnya oleh TMMIN yang telah berhasil mengekspor tiga juta unit ke lebih dari 100 negara sejak 1987. Keberhasilan ini didukung oleh ekosistem rantai pasok yang kuat di dalam negeri.
“Komponen ini melibatkan 540 pemasok di tier 2 dan 240 di tier 1, dengan total tenaga kerja mencapai 360 ribu orang. Ini bukti nyata daya saing Indonesia di kancah global,” tegasnya.(RED)***
source jabarprov