CIAMIS, (GNC);- Guna memperkuat ekosistem inklusi keuangan syariah di daerah, School of Syariah bersama Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Baznas Kabupaten Ciamis menggelar acara bertema “Sinergi Peningkatan Literasi dan Inklusi Keuangan Syariah melalui Pemberdayaan Unit Layanan Keuangan Syariah”, di Aula Hotel Tyara Plaza Ciamis, Rabu (01/10/2025).
Kegiatan ini menjadi langkah konkret dalam mendekatkan layanan keuangan syariah kepada masyarakat, khususnya melalui penguatan Unit Pengumpul Zakat (UPZ) sebagai mitra strategis dalam pemberdayaan ekonomi umat.
Ketua Baznas Kabupaten Ciamis, H. Lili Miftah, menyambut baik inisiatif OJK Tasikmalaya yang mendorong hadirnya bank syariah di setiap UPZ di wilayah Kabupaten Ciamis.
Menurutnya, hal ini merupakan program strategis dalam mempercepat kesejahteraan masyarakat melalui akses pembiayaan syariah yang merata hingga ke tingkat desa.
“Kami menyambut baik apa yang diinginkan oleh OJK. Bahkan, terlihat sendiri betapa antusiasnya para pengurus UPZ ketika mendengar kabar baik ini,” ujar Lili Miftah saat diwawancarai usai kegiatan tersebut.
Lili menjelaskan, selama ini UPZ mampu mengakomodasi kebutuhan masyarakat dengan penghasilan di bawah Rp10 juta per bulan. Namun, untuk masyarakat dengan pendapatan di atas angka tersebut, diperlukan fasilitas pinjaman dari lembaga keuangan seperti bank syariah.
“Pendapatan Rp10 juta ke bawah masih bisa ditangani UPZ. Tapi bagi yang di atas itu, mereka membutuhkan pinjaman untuk mengembangkan usaha. Di sinilah pentingnya kehadiran bank syariah. Ini bagian dari program Baznas untuk mempercepat transformasi dari mustahik menjadi muzaki,” jelasnya.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa pertumbuhan ekonomi masyarakat akan berdampak langsung pada meningkatnya kepatuhan membayar zakat. Oleh karena itu, sinergi lintas lembaga sangat penting untuk menciptakan ekosistem zakat dan keuangan syariah yang sehat dan berkelanjutan.
“Kalau masyarakat sejahtera, maka kesadaran membayar zakat juga meningkat. Dan UPZ yang kita pilih pun bukan sembarangan, mereka sudah teruji dan mendapat kepercayaan masyarakat,” tambahnya.
Ia juga mengungkapkan rencana tindak lanjut atas inisiatif ini.
“Insya Allah bulan depan akan mulai kita realisasikan. Antusiasme para UPZ sangat luar biasa,” pungkasnya.
Acara ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antara pemangku kebijakan dan lembaga zakat dalam mewujudkan inklusi keuangan syariah yang lebih merata dan berdampak langsung bagi masyarakat.