CIAMIS, (GNC);- Anggota DPRD Kabupaten Ciamis dari Fraksi Partai NasDem Daerah Pemilihan (Dapil) 1, Toto Marwoto menggelar reses di Aula Desa Cisadap, Kecamatan Cikoneng, Kamis (25/09/2025).
Dalam reses tersebut, ia menyerap berbagai aspirasi masyarakat, khususnya terkait pembangunan infrastruktur dan pengembangan potensi ekonomi desa melalui sektor pariwisata.
Dalam penyampaiannya, Toto mengungkapkan masih ada sejumlah pembangunan yang belum tuntas akibat keterbatasan anggaran Kabupaten Ciamis. Oleh karena itu, ia menegaskan perlunya penjadwalan ulang dan pengusulan kembali proyek-proyek yang tertunda.
“Reses kali ini masyarakat menitipkan progres pembangunan yang masih tersisa. Karena aspek anggaran Kabupaten Ciamis yang terbatas, maka perlu dijadwalkan ulang dan diusulkan kembali,” ujar H. Toto.
Selain infrastruktur, H. Toto menyoroti potensi besar Desa Cisadap dalam sektor pariwisata yang dinilai bisa menjadi penggerak ekonomi lokal. Ia menyebutkan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, pemerintah daerah, dan sektor swasta untuk mengembangkan destinasi wisata yang ada.
“Kita akan membangun pemberdayaan ekonomi melalui program kegiatan pariwisata. Ini salah satu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Tinggal bagaimana kita menjual dan menjalankan destinasi wisata ini supaya mempunyai daya tarik,” jelasnya.
Ia menambahkan, Desa Cisadap memiliki berbagai potensi wisata yang layak dikembangkan, seperti situs budaya, wisata alam untuk tubing dan outbound, hingga keberadaan situs makam Bupati Galuh Gunung Ardilaya yang memiliki nilai sejarah tinggi.
Tokoh masyarakat setempat juga menyampaikan aspirasi terkait perbaikan infrastruktur jalan poros penghubung antara Desa Cisadap dengan Desa Sindangsari, sepanjang kurang lebih 300 meter, yang kondisinya membutuhkan perhatian segera.
“Kami berharap jalan penghubung ini bisa diperbaiki agar akses masyarakat antar desa semakin lancar dan menunjang mobilitas ekonomi,” ujar salah satu tokoh masyarakat yang hadir.
Menanggapi hal tersebut, Toto Marwoto menyatakan komitmennya untuk membawa aspirasi tersebut ke tingkat pembahasan di DPRD.
“Kita akan dorong ini di legislatif. Semua ini demi membangun Desa Cisadap menjadi desa wisata yang mandiri, produktif, dan memiliki daya saing. Yang terpenting adalah adanya rasa memiliki dari masyarakat dalam membangun desanya sendiri,” pungkasnya.
Kegiatan reses ini dihadiri oleh perangkat desa, tokoh masyarakat, perwakilan UMKM, dan masyarakat umum yang menyambut antusias rencana pengembangan desa melalui pariwisata berbasis kearifan lokal dan sinergi lintas sektor.