CIAMIS, (GNC);- Kabupaten Ciamis kembali menjadi tuan rumah pelaksanaan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) BMX Freestyle dan Trials 2025, di Sirkuit BMX Ciamis, 3–4 Agustus 2025 dan diikuti oleh 70 peserta dari 8 provinsi di Indonesia.
Ketua ISSI Jawa Barat, Iman Firmansyah, menyampaikan apresiasi atas dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten Ciamis, khususnya Bupati Ciamis beserta jajarannya.
“Alhamdulillah, berkat dukungan semua pihak, terutama dari Bupati Ciamis dan jajaran, Kejurnas kali ini dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Ini menunjukkan komitmen bersama dalam memajukan olahraga sepeda, khususnya BMX freestyle dan trials,” ujarnya.
Iman menjelaskan Kejurnas tahun ini mengalami peningkatan signifikan dari sisi jumlah peserta, dengan atlet yang berasal dari delapan provinsi, yakni Jawa Barat, DI Yogyakarta, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Bali.
“Kejuaraan ini juga merupakan ajang mandatory (wajib), untuk tahun ini Ciamis menjadi tuan rumah, karena Ciamis salah satu daerah di Jabar yang memiliki fasilitasnya, sebelumnya di sini juga sudah digelar BMX Racing. Ini menjadi nilai lebih bagi Ciamis,” jelasnya.
Kejuaraan ini mempertandingkan berbagai kelas seperti freestyle, flatland, dan trials. Para juara yang berhasil memenuhi kualifikasi dan persyaratan akan dipersiapkan untuk berlaga di tingkat internasional, salah satunya di ajang Event di Jepang.
Lebih dari sekadar kompetisi, Kejurnas ini juga diharapkan menjadi sarana untuk menumbuhkan minat dan hobi generasi muda Ciamis terhadap olahraga sepeda ekstrem. Selain itu, ajang ini juga menjadi indikator awal dalam menilai potensi atlet menuju Porprov Bekasi, bahkan persiapan untuk PON 2028 mendatang.
“Ini juga kesempatan untuk melihat sejauh mana capaian dan prestasi anak-anak kita di tiap Pengcab (pengurus cabang) ISSI di Jawa Barat. Nanti akan terlihat saat babak kualifikasi pada Oktober,” tambah Iman.
Dengan suksesnya Kejurnas BMX Freestyle dan Trials 2025, Ciamis semakin mantap sebagai daerah yang mampu menyelenggarakan event nasional sekaligus mendorong lahirnya atlet-atlet berprestasi di kancah dunia.