CIAMIS, (GNC);- Sebagai bagian dari program nasional pemberdayaan ekonomi desa, Presiden Prabowo Subianto secara resmi meluncurkan 80.000 koperasi desa dan kelurahan di seluruh Indonesia.
Kabupaten Ciamis menjadi salah satu daerah yang siap mendukung penuh program ini, dengan total 265 koperasi 258 koperasi desa dan 7 koperasi kelurahan yang seluruhnya telah mengantongi akta notaris dan sedang menyelesaikan proses legalitas lainnya seperti NIB dan NPWP.
Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, secara resmi meluncurkan Koperasi Merah Putih (Kopdes MP) melalui virtual, Senin (21/7/2025) di Aula Setda Ciamis.
Diketahui, kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut atas Instruksi Presiden (Inpres) No. 9 Tahun 2024 tentang percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di desa dan kelurahan.
Dalam sambutannya, Bupati Herdiat menyampaikan apresiasi atas terbentuknya 258 koperasi desa dan 7 koperasi kelurahan di Kabupaten Ciamis. Menurutnya, keberadaan koperasi ini sangat penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mengurangi kesenjangan sosial.
“Kita bersyukur Ciamis telah merespons cepat arahan Presiden. Koperasi ini bertujuan untuk menciptakan lapangan kerja dan mengoptimalkan potensi desa dan kelurahan,” ujar Herdiat.
Ia menekankan bahwa pengurus dan pengawas koperasi yang terdiri dari kepala desa atau lurah harus memahami betul regulasi perkoperasian.
“Ini bukan hibah, tapi pinjaman. Maka dana harus dikelola secara profesional dan penuh tanggung jawab. Tidak boleh main-main,” tegasnya.
Pemerintah melalui Bank Himbara akan memberikan pinjaman sebesar Rp3-5 miliar per koperasi, dengan bunga 6% per tahun. Namun dana ini tidak serta-merta cair, melainkan berdasarkan proposal kebutuhan dan hasil verifikasi pihak bank.
“Jenis usaha yang dapat dikelola antara lain sembako, apotek, klinik, logistik, simpan pinjam, hingga pertanian dan peternakan, disesuaikan dengan potensi wilayah masing-masing,” terangnya.
Herdiat juga menyampaikan pesannya kepada para pengelola dan pengurus Merah Putih untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak di harapkan.
“Ketua koperasi harus punya kapabilitas, etika, dan moral tinggi. Jangan sampai bermasalah di kemudian hari dan berurusan dengan aparat penegak hukum,” Tegas Bupati.
Sementara itu, Kepala Dinas KUKMP Kabupaten Ciamis, Dadan Wiadi, melaporkan bahwa launching Kopdes MP ini dilakukan serentak se-Indonesia oleh Presiden Prabowo Subianto, melibatkan 80.000 koperasi.
“Dari 265 koperasi di Ciamis, mayoritas bergerak di sektor perdagangan. Namun ada juga yang bergerak di jasa simpan pinjam, pertanian, dan peternakan. Kami akan terus dampingi dan awasi pelaksanaannya,” jelas Dadan.
Ia juga mengungkapkan bahwa jumlah anggota koperasi saat ini mencapai 8.879 orang dan dapat terus bertambah.
“Kami harap koperasi ini benar-benar bermanfaat dan dikelola sesuai potensi desa masing-masing, bukan dipaksakan,” pungkasnya.