Kab. Tasik, (GNC) :- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) kelompok 50 Universitas Siliwangi menggelar Workshop Pelatihan Kewirausahaan yang bertempat di Aula Desa Mandalahayu, Kecamatan Salopa. Pada hari senin(30/06).
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut, khususnya dalam aspek produksi, pengemasan, dan pemasaran produk.
Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Mandalahayu, Bapak Maman Suryaman. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya acara yang dinilai bermanfaat bagi masyarakat desa.
Ia juga mengapresiasi kehadiran mahasiswa KKN Universitas Siliwangi yang diharapkan mampu memberikan dampak positif bagi perkembangan desa.
“Saya bersyukur atas kedatangan anak-anak mahasiswa dan mahasiswi KKN dari Universitas Siliwangi. Semoga dengan kehadiran mereka, bisa membawa perubahan, meskipun kecil, namun berarti bagi masyarakat Desa Mandalahayu,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Kepala Desa menyampaikan harapan agar pelatihan ini benar-benar dapat diimplementasikan oleh para pelaku UMKM, khususnya dalam menciptakan produk yang memiliki nilai tambah dan daya saing.
“Dengan inovasi dalam hal packaging, mudah-mudahan produk kita dapat menjangkau pasar yang lebih luas. Jangan hanya menjual bahan baku mentah, mari kita olah dan manfaatkan potensi desa sebaik mungkin,” tambahnya.
Workshop ini turut dihadiri oleh perangkat desa, ketua BPD beserta anggota, serta para pelaku UMKM setempat. Materi disampaikan oleh dosen Universitas Siliwangi yang membahas berbagai aspek penting dalam berwirausaha, termasuk strategi pemasaran digital dan pengelolaan usaha berbasis potensi lokal.
Selain itu, ketua pelaksana kegiatan menjelaskan bahwa workshop ini bukan sekadar forum ceramah, melainkan wadah interaktif yang mendekatkan pelaku UMKM dengan alat dan wawasan praktis seputar manajemen operasional, keuangan, pemasaran, hingga aspek legalitas.
“Kami ingin para pelaku UMKM di Desa Mandalahayu tidak hanya berproduksi, tapi juga memiliki mindset sebagai pelaku ekonomi yang kuat secara manajerial,” jelasnya.
Lebih jauh, Ketua Pelaksana, juga berharap, dari pelatihan ini akan terbangun ekosistem wirausaha desa yang kuat berbasis kolaborasi komunitas, koperasi, dukungan tokoh masyarakat, serta digitalisasi.
“Jika satu pelaku UMKM berhasil tumbuh dan menularkan semangat ke yang lain, maka itu bukan hanya keberhasilan individu, tapi kemajuan kolektif sebuah desa. Dan bagi saya, itulah esensi dari program ini, memantik proses menuju kemandirian ekonomi desa,” tutupnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan masyarakat Desa Mandalahayu dapat memperoleh pengetahuan baru yang berguna untuk meningkatkan perekonomian desa secara berkelanjutan.