CIAMIS, (GNC);- Persib Bandung mengakhiri kompetisi Liga 1 2024-2025 dengan manis, setelah mengalahkan Persis Solo 3-2 pada partai pamungkas Pekan 34 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (25/5/2025) sore.
Tiga gol pada laga pengukuhan Persib sebagai juara Liga 1 musim ini tersebut, dicetak Gustavo Franca (45+1), Tyronne del Pinio (58), dan David da Silva (79). Sedangkan gol Persib dilesakkan Luitaro Belliggia lewat tendangan penalti menit 88 dan Sho Yamamoto (90+1).
Dengan kemenangan terakhir ini, Maung Bandung finish di klasemen akhir dengan koleksi 69 poin. Jauh meninggalkan rival-rivalnya di papan atas, seperti Dewa United di peringkat 2 dengan 61 poin. Sedangkan bagi Persis, kekalahan tak mengubah posisi mereka di peringkat 13 dengan koleksi 36 poin.
Laga sendiri menjadi sangat bermakna bagi skuat Persib Bandung. Karena seusai laga, tim kebanggaan bobotoh tersebut akan menerima trofi juara Liga 1. Ini merupakan pertama kali tim Pangeran Biru menerima trofi back to back juara di kandangnya sendiri. Sebelumnya pada 3 kali kesempatan juara, Persib selalu menerima di kandang tim lain, atau kota lain.
Pada musim 2023-2024 lalu, Maung Bandung juara di kandang Madura United di Stadion Gelora Bangkalan, setelah mengalahkan MU dalam 2 leg final. Lalu pada ISL 2014, Persib juara setelah mengalahkan Persipura Jayapura di Stadion Gelora Jakabaring, Palembang.
Begitu pula gelar pertama di era kompetisi profesional di musim 1994-1995, Maung Bandung menerima trofi di Stadion Utama Senayan (kini Gelora Bung Karno), Jakarta, setelah mengalahkan Petrokimis Gresik di partai final.
Ketiga gelar sebelumnya diraih lewat babak final dalam kompetisi yang menerapkan sistem turnamen. Sehingga ini merupakan kali pertama Persib juara dengan sistem kompetisi penuh.
Secara total, Persib telah 8 kali tampil sebagai juara di kancah sepak bola kasta tertinggi Indonesia. Sebelumnya di Era Perserikatan PSSI, yang juga menerapkan sistem turnamen, Persib tampil 4 kali sebagai juara. Persib pertama kali juara pada musim 1937, dengan mengalahkan Persis Solo di partai puncak.
Setelah puluhan tahun ini meraih trofi, baru para musim 1986-1987, Persib kembali juara dengan mengalahkan PSMS Medan. Selanjutnya 2 gelar juara diraih pada musim 1989-1990, dengan mengalahkan Persebaya Surabaya. Lalu pada 1993-1984 yang merupakan musim terakhir era Perserikatan, tim kebanggaan Bobotoh ini juara setelah mengalahkan PSM Makassar.
Sumber: Juaranews.com