CIAMIS, (GNC);- Sebanyak lebih dari 80 atlet voli indoor putra mengikuti seleksi Bola Voli, di Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Ciamis, Senin (14/04/2025).
Seleksi ini merupakan langkah awal Tim Bola Voli Kabupaten Ciamis dalam membentuk skuad terbaik menuju Babak Kualifikasi (BK) Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026.
Seleksi ini terbuka untuk atlet kelahiran maksimal Januari 2003. Ketua penyelenggara, Asep Sulaiman, menjelaskan bahwa sebanyak 80 atlet putra telah mengikuti seleksi hari pertama, sementara seleksi atlet putri akan dilakukan besok harinya dengan sistem daftar langsung.
“Dari 80 atlet putra ini, kami akan menjaring 14 atlet terbaik untuk menjalani Training Camp (TC) yang akan dimulai pertengahan Mei. TC ini akan berlanjut hingga BK yang rencananya digelar pada bulan Juni mendatang,” jelas Asep.
Seleksi ini juga diwarnai dengan antusiasme tinggi dari berbagai kalangan. Para peserta berasal dari klub-klub voli resmi maupun non-klub yang belum tercatat di PBVSI, asalkan berdomisili di Kabupaten Ciamis.
Ia juga menambahkan bahwa Tim Bola Voli Ciamis sebelumnya berhasil meraih medali emas pada Porda 2023, dan kini kami bertekad mempertahankan gelar tersebut di Porprov mendatang.
“Dukungan masyarakat serta sinergi antara pemerintah, KONI, dan PBVSI menjadi kunci keberhasilan dalam mewujudkan target emas ini,” Harapnya.
baca juga : Karang Taruna Desa Dewasari Gelar Ramadhan Speed Run
Sementara Ketua KONI Kabupaten Ciamis, Endang Sutisna, turut hadir dan memberikan apresiasi atas pelaksanaan seleksi ini. Menurutnya, kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian persiapan seluruh cabang olahraga menghadapi Porprov 2026.
“Alhamdulillah, tidak kurang dari 100 atlet hadir hari ini. Untuk putra, kami hanya akan mengambil 16 hingga 20 orang dari total peserta. Potensi voli di Ciamis sangat luar biasa, karena atlet-atlet kita sudah banyak yang menembus level kejurnas, baik dari kota maupun daerah seperti Panjalu,” ujar Endang.
Endang juga menekankan pentingnya pembinaan atlet secara berkelanjutan, meski di tengah keterbatasan anggaran. Dengan terbentuknya Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) ini juga menjadikan pembinaan cabor termasuk voli semakin hidup.
baca juga : Indonesia Berhasil Menjadi Juara Badminton Asia Mixed Team Championship (BAMTC) 2025
“Meskipun dukungan anggaran dari pemerintah terbatas, semangat para pelatih dan atlet tak pernah surut. Bahkan tanpa dukungan dana, hampir 20 cabang olahraga tetap menyelenggarakan event seperti Kejurkab dan Bupati Cup,” Pungkasnya.(RED)***