CIAMIS, (GNC);- Hari Pramuka merupakan peringatan penting yang dirayakan setiap tanggal 14 Agustus di Indonesia. Sebagai salah satu bagian integral dari Gerakan Pramuka, Hari Pramuka menjadi momen untuk mengenang sejarah dan menghargai peran penting Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda. Artikel ini akan membahas sejarah singkat Hari Pramuka serta mengapa tanggal 14 Agustus dipilih sebagai hari peringatannya.
Sejarah Singkat Hari Pramuka
Hari Pramuka di Indonesia pertama kali diperingati pada tahun 1961, tepatnya pada tanggal 14 Agustus. Penetapan tanggal ini tidak lepas dari sejarah panjang dan perkembangan Gerakan Pramuka di Indonesia. Gerakan Pramuka sendiri merupakan bagian dari gerakan kepanduan dunia yang telah ada sejak awal abad ke-20.
Awal Mula Gerakan Pramuka
Gerakan kepanduan pertama kali didirikan oleh Robert Baden-Powell, seorang letnan jenderal Angkatan Darat Inggris, pada tahun 1907. Kepanduan ini bertujuan untuk membina keterampilan dan karakter anak-anak muda melalui kegiatan di alam terbuka. Konsep kepanduan yang dibawa oleh Baden-Powell ini kemudian menyebar ke seluruh dunia, termasuk ke Indonesia.
Di Indonesia, gerakan kepanduan pertama kali dikenal pada masa penjajahan Belanda. Organisasi kepanduan ini kemudian terus berkembang hingga masa pendudukan Jepang dan kemerdekaan Indonesia. Pada tahun 1950-an, terdapat berbagai organisasi kepanduan di Indonesia yang bergerak secara terpisah. Hal ini menimbulkan kebutuhan akan sebuah organisasi yang dapat menyatukan seluruh gerakan kepanduan di Indonesia.
Penyatuan Organisasi Kepanduan
Pada tanggal 9 Maret 1961, Presiden Soekarno mengeluarkan Keputusan Presiden Nomor 238 Tahun 1961 yang menetapkan Gerakan Pramuka sebagai satu-satunya organisasi kepanduan di Indonesia. Keputusan ini diambil setelah melihat pentingnya peran gerakan kepanduan dalam membentuk karakter bangsa, khususnya generasi muda.
Kemudian, pada tanggal 14 Agustus 1961, Gerakan Pramuka secara resmi diperkenalkan kepada masyarakat Indonesia melalui upacara besar di Istora Senayan, Jakarta. Upacara ini dihadiri oleh Presiden Soekarno dan menjadi titik awal peringatan Hari Pramuka yang diperingati setiap tahunnya.
Makna dan Tujuan Hari Pramuka
Hari Pramuka bukan sekadar peringatan seremonial, melainkan juga merupakan momen refleksi bagi seluruh anggota Pramuka di Indonesia. Pada hari ini, seluruh anggota Pramuka, baik peserta didik maupun pembina, diingatkan kembali akan Dasa Dharma dan Trisatya Pramuka, yang menjadi pedoman hidup seorang Pramuka.
Dasa Dharma Pramuka mengajarkan sepuluh nilai utama yang harus dipegang oleh setiap anggota Pramuka, yaitu:
1. Takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Cinta alam dan kasih sayang sesama manusia
3. Patriot yang sopan dan kesatria
4. Patuh dan suka bermusyawarah
5. Rela menolong dan tabah
6. Rajin, terampil, dan gembira
7. Hemat, cermat, dan bersahaja
8. Disiplin, berani, dan setia
9. Bertanggung jawab dan dapat dipercaya
10. Suci dalam pikiran, perkataan, dan perbuatan
Sementara itu, Trisatya Pramuka mengandung tiga janji utama yang diucapkan oleh setiap anggota Pramuka, yaitu:
1. Menjalankan kewajibanku terhadap Tuhan, Negara Kesatuan Republik Indonesia, dan mengamalkan Pancasila
2. Menolong sesama hidup dan mempersiapkan diri serta membangun masyarakat
3. Menepati Dasa Dharma Pramuka
Peran Pramuka dalam Membangun Karakter Bangsa
Gerakan Pramuka memiliki peran penting dalam pembentukan karakter generasi muda Indonesia. Melalui kegiatan-kegiatan yang beragam, mulai dari berkemah, belajar tentang kelestarian alam, hingga kegiatan sosial, Pramuka membekali para anggotanya dengan keterampilan hidup yang berguna. Pramuka juga mengajarkan nilai-nilai kebersamaan, kerja sama, dan kepemimpinan yang sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat.
Pada Hari Pramuka, berbagai kegiatan dilaksanakan di seluruh Indonesia, seperti upacara bendera, lomba-lomba kepanduan, bakti sosial, hingga perkemahan besar. Kegiatan-kegiatan ini tidak hanya mempererat rasa persaudaraan di antara anggota Pramuka, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya berkontribusi untuk masyarakat dan negara.
Hari Pramuka yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus memiliki sejarah panjang yang bermula dari penyatuan organisasi kepanduan di Indonesia. Dengan tujuan utama membentuk karakter generasi muda yang berjiwa patriot, berintegritas, dan berdedikasi tinggi, Gerakan Pramuka telah berperan besar dalam membangun bangsa Indonesia. Melalui peringatan Hari Pramuka, diharapkan seluruh anggota Pramuka dapat terus mengingat dan mengamalkan nilai-nilai yang terkandung dalam Dasa Dharma dan Trisatya Pramuka, serta semakin giat dalam berkontribusi bagi masyarakat dan negara. (Arin)**