CIAMIS, (GNC);- Tahun Baru Islam atau Hijriah merupakan salah satu momen penting dalam kalender Islam. Perayaan ini bukan hanya sekadar pergantian tahun, tetapi juga momen refleksi bagi umat Islam untuk merenungkan perjalanan spiritual mereka selama setahun terakhir dan memulai tahun baru dengan niat yang suci dan doa yang tulus. Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk memanfaatkan momen pergantian tahun ini dengan berdoa, baik di awal maupun akhir tahun. Doa ini menjadi sarana untuk memohon keberkahan, perlindungan, dan petunjuk dari Allah SWT.
Pentingnya Doa dalam Islam
Doa memiliki posisi yang sangat penting dalam Islam. Rasulullah SAW bersabda, “Doa adalah otaknya ibadah” (HR. Tirmidzi). Doa bukan hanya sebagai bentuk permohonan, tetapi juga sebagai sarana komunikasi langsung antara hamba dan Pencipta-Nya. Melalui doa, seorang muslim dapat mencurahkan segala keinginan, keluh kesah, serta rasa syukur kepada Allah SWT.
Doa Akhir Tahun Hijriah
Menjelang akhir tahun Hijriah, Rasulullah SAW mengajarkan umatnya untuk mengucapkan doa sebagai bentuk penutup dari segala amal perbuatan yang telah dilakukan selama setahun terakhir. Doa ini berisi permohonan ampunan atas segala dosa dan kesalahan yang mungkin telah dilakukan, serta memohon keberkahan atas amal kebaikan yang telah diperbuat.
Doa akhir tahun yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah sebagai berikut:
“بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ، اَللَّهُمَّ مَا عَمِلْتُ فِي هَذِهِ السَّنَةِ مِنْ عَمَلٍ نَهَيْتَنِي عَنْهُ وَلَمْ تَرْضَهُ وَنَسِيْتُهُ وَلَمْ تَنْسَهُ، وَحَلُمْتَ بَعْدَ قُدْرَتِكَ عَلَى عُقُوْبَتِي، وَدَعَوْتَنِي إِلَى التَّوْبَةِ بَعْدَ جَرَاءَتِي عَلَى مَعْصِيَتِكَ، اَللَّهُمَّ فَإِنِّي أَسْتَغْفِرُكَ مِنْهُ فَاغْفِرْ لِي، وَمَا عَمِلْتُ مِنْ عَمَلٍ يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ فَاقْبَلْهُ مِنِّي وَلَا تَقْطَعْ رَجَائِي مِنْكَ، يَا كَرِيمُ”
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, apa saja amalan yang telah aku lakukan sepanjang tahun ini, yang Engkau larang dan Engkau tidak ridai, sementara aku melupakannya dan Engkau tidak melupakannya, Engkau bersabar atas diriku padahal Engkau Maha Kuasa untuk menghukumku, dan Engkau mengajak aku untuk bertobat setelah aku lancang dalam bermaksiat kepada-Mu. Ya Allah, aku memohon ampunan-Mu atas hal itu, maka ampunilah aku. Dan apa saja amalan yang telah aku lakukan dari amal kebaikan yang mendekatkan aku kepada-Mu, maka terimalah amal tersebut dariku, dan janganlah Engkau putus harapanku kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Pemurah.”
Doa Awal Tahun Hijriah
Memasuki awal tahun Hijriah, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa awal tahun. Doa ini berisi permohonan perlindungan dari segala keburukan dan musibah serta memohon kebaikan dan keberkahan di tahun yang akan datang. Doa awal tahun Hijriah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah:
“بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ، اَللَّهُمَّ أَنْتَ اْلأَبَدِيُّ اْلأَزَلِيُّ، هَذِهِ سَنَةٌ جَدِيدَةٌ قَدْ أَقْبَلَتْ، نَسْأَلُكَ فِيهَا اْلعِصْمَةَ مِنَ الشَّيْطَانِ وَأَوْلِيَائِهِ، وَالْعَوْنَ عَلَى هَذِهِ النَّفْسِ اْلأَمَّارَةِ بِالسُّوءِ، وَالاِشْتِغَالَ بِمَا يُقَرِّبُنِي إِلَيْكَ، يَا ذَا الجَلَالِ وَاْلإِكْرَامِ”
Artinya: “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Ya Allah, Engkau adalah Dzat Yang Abadi dan Azali, tahun baru ini telah tiba, kami memohon kepada-Mu perlindungan dari setan dan para pembantunya, serta bantuan untuk mengendalikan nafsu yang cenderung berbuat buruk, dan sibukkanlah kami dengan hal-hal yang mendekatkan kami kepada-Mu, wahai Dzat Yang Maha Mulia dan Maha Pemurah.”
Doa awal dan akhir tahun Hijriah yang diajarkan oleh Rasulullah SAW adalah sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT, memohon ampunan atas dosa-dosa yang telah lalu, serta memohon perlindungan dan keberkahan di tahun yang akan datang. Momen pergantian tahun ini sebaiknya dimanfaatkan oleh umat Islam untuk merenungkan perjalanan spiritual mereka, memperbaiki diri, dan memperbanyak amal kebaikan. Dengan demikian, diharapkan umat Islam dapat mengawali tahun baru dengan hati yang bersih dan niat yang tulus untuk menjadi pribadi yang lebih baik di hadapan Allah SWT. (Arin)**