CIAMIS, (GNC);- Dalam rangka meningkatkan kompetensi guru SMK di bidang budidaya ayam boiler dengan kandang closed house menjadi fokus utama kegiatan Upskilling dan Reskilling yang diselenggarakan di SMK Industri Perunggasan, Desa Kertamandala, Kecamatan Panjalu, Kabupaten Ciamis, pada Senin (13/05/2024).
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Pertanian (BBPPMPV) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) dengan CV Tanjungmulya dan Naratas Poultry Group bekerjasama dengan industri.
Menurut Ir. H. Kuswara Suwarman, M.Sc, Panitia Pelaksana dari CV Tanjungmulya, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru SMK agar dapat mengajar dengan lebih baik kepada anak didiknya.
“Dengan harapan guru-guru SMK dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka dalam budidaya ayam boiler modern, sehingga dapat mencetak lulusan yang siap kerja dan berdaya saing di dunia industri,” Ucapnya.
baca juga: Pimpin Apel Pagi, Pj Bupati Ciamis Ajak Pegawai Dishub Tingkatkan KSA
“Peserta pelatihan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Makassar, NTT, NTB, Jawa Timur, Jawa Barat, dan Jawa Tengah,” Tambah Kuswara.
Kuswara mengatakan, bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memberikan banyak manfaat dan membantu SMK vokasi di Indonesia untuk terus berkembang.
“Pelatihan ini sesuai dengan arahan integritas yang sudah diberikan kepada kami oleh Balai Besar Pengkajian Mutu Vokasi Pertanian,” kata Kuswara.
Dia berharap pelatihan ini dapat membantu SMK vokasi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bekerja di industri peternakan.
“Kami berharap pelatihan ini dapat membantu SMK vokasi untuk terus berkembang dan menjadi lebih baik,” Harapnya.
Pelatihan ini akan membahas berbagai aspek peternakan ayam broiler, mulai dari cekin, pemberdayaan, penetasan, pascapanen, hingga RPH.
“Para peserta juga akan mendapatkan pelatihan dari para teknisi dari perusahaan besar terintegrasi,” Tuturnya.
baca juga: Bahas Potensi Koalisi Pilkada, PAN Ciamis Safari Politik ke Golkar
Selain materi teori, para peserta juga akan mendapatkan pelatihan praktik di Balai Besar Pengkajian Mutu Vokasi Pertanian. Pelatihan praktik ini akan mencakup vaksinasi, pemberian pakan, deteksi penyakit ayam, dan penetasan.
Lebih lanjut, Kuswara mengatakan bahwa pelatihan ini adalah langkah maju untuk SMK vokasi di Indonesia. Pelatihan ini dapat membantu SMK vokasi untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan siap bekerja di industri peternakan.
Kegiatan Upskilling dan Reskilling ini diharapkan dapat menjadi model pengembangan kompetensi guru SMK yang berkelanjutan dan bermanfaat bagi kemajuan pendidikan vokasi di Indonesia. (M-sure)***