CIAMIS, (GNC);- Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadist yang beralamat di RT 04 RW 06 Dusun Cintanagara, Desa Purwaraja, Kec Rajadesa, Kabupaten Ciamis, menyediakan belajar ngaji dan berbagai keahlian bidang usaha.
Pondok pesantren Darul Qur’an Wal Hadist ini berada dalam naungan yayasan Al Huda di bawah asuhan Ustadz Tatang sebagai sesepuh pesantren serta Ketua Bidang Lembaga, Ayub Mansyur dan Ketua Dewan, Abdul Qohar.
Ponpes ini merupakan sebuah lembaga pendidikan keagamaan yang juga berorientasi pada pendidikan kejuruan, selain membekali anak-anak santri dengan berbagai ilmu agama, santri juga mendapatkan pendidikan bimbingan dan pelatihan berbagai bidang keahlian, seperti perikanan, peternakan dan keahlian bidang otomotif serta keahlian bidang usaha lainnya.
baca juga: Partai Gerindra Usung Herdiat Maju di Perhelatan Pilkada 2024
Pondok pesantren Darul Qur’an Wal Hadist membuka kesempatan kepada para calon santri dari kalangan keluarga kurang mampu, anak anak yatim serta anak anak terlantar atau anak jalanan untuk di didik menjadi insan berakhlak, berilmu agama dan punya keahlian dalam berbagai bidang usaha dan pekerjaan
Sehingga nantinya manakala santri keluar dari pesantren tidak bingung lagi dalam hal mencari pekerjaan dan juga bidang usaha.
Menurut Ketua Lembaga Pendidikan Pondok Pesantren Darul Qur’an Wal Hadist, Ust Ayub Mansyur mengatakan di Ponpes ini ingin menciptakan sesuatu yang berbeda dari ponpes lain.
“Kami di sini sangat ingin menciptakan sesuatu yang agak berbeda dari pondok lain, maka dari itu kami berupaya semaksimal mungkin agar semua program pembelajaran yang telah kami rancang bisa terealisasikan,” Ungkapnya pada Sabtu (27/04).
Beliau menjelaskan, untuk program pembelajaran yang di terapkan di sini yaitu, pembelajaran bidang keagamaan di khususkan pada tiga waktu yaitu ba’da Shubuh, ba’da Ashar dan malam hari.
Adapun waktu siang bagi santri yang tidak bersekolah di gembleng dalam bidang keahlian serta bidang usaha sesuai minat dan bakat masing masing santri.
Untuk diketahui, ia menyebutkan bahwa di pondok pesantren Darul Qur’an Wal Hadist ini tidak di berlakukan sahriyah (bayaran).
“Kami di sini menyelenggarakan pendidikan gratis bagi para santri yang kurang mampu, santri yatim dan santri dari anak anak terlantar,” Jelasnya.
“Untuk itu, kami berharap partisipasi dari semua pihak untuk turut andil dalam pendanaan bagi kesejahteraan para santri dan para mudaris di pesantren ini, demi kelancaran berjalan nya proses belajar dan mengajar di lembaga ini,” Katanya.
Sementara itu, pengasuh Yayasan Pendidikan Islam Al Huda yang juga merupakan sesepuh pondok pesantren Darul Qur’an Wal Hadist, Ust Tatang menyampaikan bahwa besar Harapan pondok pesantren Darul Qur’an Wal Hadist ini mampu melahirkan santri santri yang berakhlakul Karimah, bertaqwa cerdas dan terampil serta memiliki keahlian dalam bidang pekerjaan dan juga dalam bidang kewirausahaan.
“Kami dari pihak pondok dan juga pihak yayasan sangat berharap partisipasi dari semua pihak baik para dermawan dan juga instansi terkait untuk turut andil dalam pendanaan bagi kesejahteraan para santri dan para mudaris di pesantren Darul Qur’an Wal Hadist ini sehingga semua program yang telah kami rancang bisa kami jalankan sesuai dengan yang kami harapkan,” Pungkasnya. (Said sadole alpabuarani)***