CIAMIS, (GNC);- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan Pengurus Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Ciamis untuk masa bakti 2024-2029, di Gedung PKK Ciamis pada Jum’at (08/03/2024).
Dalam sambutannya Bupati Ciamis menyampaikan apresiasi atas peran vital yang dimainkan oleh perangkat desa sebagai ujung tombak pemerintahan di tingkat desa.
Ia menekankan bahwa para perangkat desa memiliki tanggung jawab yang sangat strategis dalam memajukan pembangunan desa.
“PPDI adalah garda terdepan ujung tombak pemerintah, di mana segala permasalahan kompleks ada di desa dan itu semua harus dipecahkan,” ungkap Bupati Ciamis.
baca juga: Bupati Ciamis Hadiri Pembukaan Bazar Ramadhan di Panumbangan
Bupati juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan perangkat desa dalam menunjang kelancaran penyelenggaraan pemerintahan di wilayah Kabupaten Ciamis.
Ia berharap para pengurus yang baru dilantik dapat mengemban tugas dan amanah yang diberikan dengan sebaik mungkin, serta meningkatkan kebersamaan dan kolaborasi untuk mencapai tujuan bersama, terutama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa.
“Saya berharap PPDI bisa semakin solid, kuat, tidak ada dualisme kepengurusan. Pemimpin harus mampu merangkul semua anggotanya,” tambahnya.
Dengan penekanan yang kuat pada peran vital perangkat desa, Bupati Ciamis memastikan bahwa pembangunan desa dapat terus berjalan dengan baik dan masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung.
baca juga: Secara Aklamasi, Erwan Darmawan Terpilih Jadi Ketua KORPRI Ciamis
Melalui kerja sama yang erat antara pemerintah daerah, perangkat desa, dan seluruh elemen masyarakat, diharapkan pembangunan di Kabupaten Ciamis dapat semakin berkembang dan memberikan dampak positif bagi seluruh warganya.
Sementara itu Ketua PPDI Jawa Barat, Sutara SE mengatakan bahwa pelantikan ini merupakan langkah awal dari tanggung jawab untuk melakukan langkah-langkah kepemimpinan.
Menurutnya, yang terpenting adalah bagaimana meningkatkan pelayanan publik yang prima kepada masyarakat, “Perangkat desa adalah motor penggerak di masyarakat,” Jelas Sutara. (PROKOPIM CIAMIS)***