CIAMIS, (GNC);- Ribuan kepala dusun se Kabupaten Ciamis mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Pemutakhiran Data yang diselenggarakan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya secara resmi membuka acara bimtek, di Gedung KH Irfan Hielmy Komplek Islamic Center Ciamis, pada Senin (29/01/2024).
Diketahui, acara digelar inisiasi sebagai langkah strategis untuk memperbaharui data yang ada guna meningkatkan kualitas pelayanan publik di wilayah Kabupaten Ciamis.
Bupati Ciamis dalam sambutannya menyampaikan pentingnya pemutakhiran data sebagai pondasi utama dalam mengambil keputusan yang tepat dan efisien.
Bupati sampaikan bahwa Kadus merupakan ujung tombak sekaligus garda terdepan dalam melayani dan mengayomi masyarakat sehingga lebih memahami kondisi masyarakat di wilayahnya masing-masing.
“Kadus ini betul-betul melayani mengayomi masyarakat di wilayahnya, ini satu kinerja pengabdian yang luar biasa sekalipun ujung tombak dan ujung tombok. Alhamdulillah walaupun harus nombok sedikit-sedikit tapi tidak mempengaruhi kinerja bapak ibu semua,” Ujar Bupati.
Lebih lanjut, Herdiat menelaskan maksud dari digelarnya pemutakhiran data ini berawal tahun 2022 lalu, dimana berdasarkan data sebelumnya tahun 2021 Kabupaten Ciamis kehilangan penduduknya sebanyak kurang lebih 170 ribu penduduk.
“Kenapa dilaksanakan pemutakhiran data, berawal tahun 2022 lalau, kita kehilangan penduduk sebanyak 170 ribu, di tahun 2021 jumlahnya masih 1.433.000 hari ini penduduk kita 1.265.000 dan ini tentu sangat berpengaruh,” Terangnya.
baca juga: Melalui Musda, Ahmad Himawan Terpilih sebagai Ketua PPDI Masa Bakti 2024-2029
Menyikapi hal tersebut, dengan pemutakhiran data ini Jelas Bupati sekaligus mengecek kebenaran data yang ada apakah data yang di input sama dengan data yang ada saat ini.
Kata Bupati Herdiat, selama ini tidak ada kesamaan antara data yang ada di Kemensos maupun data dari Kemendagri sehingga berpengaruh pada pelayanan seperti data kemiskinan, stunting dan lain sebagainya.
“Kami minta data-data yang akurat, karena data ini sangat penting, jika tidak akurat dikhawatirkan bantuan atau lainnya yang tidak tepat sasaran,” Katanya.
Sementara itu, Kepala Disdukcapil Ciamis Yayan Muhammad Supyan dalam laporannya mengatakan bahwa Bimtek tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi kependudukan yang berstatus data ganda, anomali dan non aktif.
baca juga: 250 Tenaga Pendidik di Kabupaten Ciamis Ikuti Workshop Cegah Perundungan
“Selain itu untuk mengetahui secara jelas perkembangan kependudukan baik di tingkat kecamatan, desa, dusun dan Rukun Tetangga,” Imbuhnya.
“Dengan pemutakhiran data ini diharapkan nantinya akan tersedia data kependudukan yang dapat dipertanggung jawabkan, ” Ucapnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Ciamis serahkan 1379 pakaian linmas berikut kelengkapannya sebagai implementasi Permendagri Nomor 11 Tahin 2023, simbolis diserahkan kepada perwakilan Camat.