CIAMIS, (GNC);- Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Panji Boma Desa Werasari turut serta pameran produk unggulan Inovasi Desa tingkat Kabupaten Ciamis pada kegiatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) yang digelar di GOR Desa Cisaga, Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis. pada Kamis, 21 Desember 2023.
Dalam Acara BBGRM tersebut juga menjadi ajang untuk mempromosikan produk-produk unggulan masyarakat Ciamis Dengan melibatkan 27 Desa yang diantaranya Desa Werasari, Kecamatan Sadananya, Kabupaten Ciamis.
Ending muhtadin selaku direksi Bumdes Panji Boma mengatakan Pameran Produk Unggulan ini bertujuan agar dikenal masyarakat serta untuk memperluas jaringan pemasaran dan untuk mempromosikan hasil produksi khususnya susu kambing perah sapera.
”produk yang diunggulkan sekarang fokusnya di farm atau peternakan kambing perah, dan sekarang membawa produk unggulan dari hasil olahan susu kambing perah ada susu murni, susu Yogurt dan es stick yoghurt”. Kata ending
Selain itu kata ending, membawa membawa produk unggulan dari Bumdes panji boma, yaitu durian dan melon dan produk unggulan lain dari UMKM Desa Werasari.
“Sedangkan untuk melon termasuk produk unggulan desa werasari tapi hal tersebut dari Mitra Bumdes Panji Boma, dan Melon bisa peting langsung dari pohonnya setiap hari Sabtu.” Ungkapnya.
Ending juga Berharap dengan adanya kegiatan ini masyarakat memiliki kesadaran tinggi untuk mengkonsumsi susu kambing perah hasil produksi Bumdes panji boma.
Menurut ending, Susu murni kambing Sapera dikenal dengan segudang manfaat dengan khas rasanya yang lebih gurih serta kandungan gizinya yang sangat bagus.
“Dengan meminum Susu kambing perah sapera olahan seperti Susu Murni, Susu Yogurt dan Stik Yogurt dapat segudang manfaat dan bergizi tinggi.” Kata ending.
Pihaknya juga berharap sebuah perhatian dari Pemerintah untuk mempermudah sebuah pengolahan dari susu cair menjadi susu kering, karna pengolahan susu tersebut pihaknya mengatakan masih bersifat sederhana.
“Dalam proses pengolahan kami masih bersifat sederhana belum bisa membuat kemasan seperti halnya banyak olahan susu dari susu cair menjadi susu bubuk,” ungkapnya.
Saat ini kata Ending dalam pengolahan susu tersebut hanya bisa mengolah secara sederhana, menjadi yogurt dan es stick yogurt saja
“Ia juga berharap kedepannya, bisa memiliki agrotek yg mengolah susu cair sehingga menjadi susu serbuk, sehingga susu tersebut bisa bertahan lebih lama.” Harapnya.
Saat ini susu kambing kata Ending, baru bisa mengemas satu botol 200 mili. Diantaranya ada susu murni dan yogurt.
“Hasil olahan susu kambing menjadi yogurt itu adalah hasil kerjasama termasuk waktu pelatihanya di suport oleh BJB, dan alhamdulillah sekarang kita bisa memproduksi yogut dengan sendiri.” Kata ending
Selain itu Ending juga kedepannya berencana, akan memasarkan produk susu kambing di setiap kantin dinas ataupun kantin sekolah akan menitipkan produknya,tentunya atas izin kepala dinas tersebut. (M Sure)**