CIAMIS, HEALTH, (GNC); – Asam Urat merupakan senyawa alami dalam tubuh. Namun, jika Anda mengonsumsinya terlalu banyak, kristal asam urat yang tajam mengendap di dalam persendian.
Hal inilah yang menyebabkan asam urat kumat kembali. Serangan asam urat tinggi biasanya ditandai dengan beberapa gejala seperti:
• Nyeri
• Pembengkakan
• Kelembutan
• Kemerahan
• Kehangatan
• Kekakuan
PENYEBAB ASAM URAT KUMAT
Ada banyak faktor yang menyebabkan asma urat tinggi kembali datang.
Berikut beberapa faktor yang menyebab asam urat kambuh lagi:
Makanan kaya purin
Salah satu penyebab umum asam urat kumat adalah konsumsi makanan tinggi purin. Maka ada baiknya Anda menghindari makanan yang mengandung purin tinggi seperti:
• Ikan kod
• Kerang
• Ikan sarden
• Teri
• Ikan salmon
• Ikan trout
• Haddock
• Jeroan
Namun, ada pula beberapa jenis makanan kaya purin yang masih boleh dikonsumsi dalam jumlah terbatas seperti:
• Daging bomba
• Bebek
• Daging sapi muda
• Bacon
Beberapa sayuran tertentu mengandung purin tinggi. Kabar baiknya, hasil penelitian menunjukkan bahwa sayuran tersebut tidak lantas meningkatkan risiko asma urat.
Namun, ada baiknya Anda membatasi konsumsi sayuran tersebut. Berikut sayuran yang mengandung purin: Asparagus, Kembang kol, Kacang hijau, Kacang merah, Jamur, Bayam.
Alkohol
Semua jenis minuman beralkohol bisa meningkatkan risiko asam urat dan memperburuk gejalanya. Saat Anda mengonsumsi alkohol, ginjal harus bekerja membuang alkohol bukan asam urat. Hal inilah yang bisa memicu asam urat menumpuk.
Minuman manis
Minuman manis bisa menyebabkian serangan asam urat. Minuman manis seperti jus buah memenuhi tubuh dengan gula fruktosa.
Gula darah tinggi dikaitkan dengan jumlah pengumpulan asam urat yang lebih tinggi di tubuh.
Beberapa jenis minuman manis yang harus Anda hindari adalah:
• Soda
• Minuman dengan rasa manis
• Jus jeruk
• Minuman berenergi
• Jus buah dari konsentrat
• Jus buah segar
• Limun manis
• Es teh manis
Baca juga: Waspada Cacar Monyet Pada Manusia
Obat-obatan
Beberapa jenis obat tertentu bisa memicu gejala asam urat tinggi.
Aspirin atau asam asetilsalisilat bisa meningkatkan asma urat dalam darah. Bahkan, aspirin dosis rendah bisa memicu asam urat.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efek aspirin ini lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan laki-laki.
Diuretik atau pil air membantu mengatasi kondisi seperti tekanan darah tinggi dan edema atau bengkak di kaki. Obat-obatan ini bekerja dengan membuang kelebihan air dan garam dari tubuh.
Namun, obat tersebut juga dapat menimbulkan efek samping kelebihan asam urat dalam tubuh sehingga memicu asam urat.
Beberapa jenis obat diuretik meliputi: klorotiazid, klorthalidon, hidroklorotiazid, indapamide, metolazon, spironolakton.
Dehidrasi
Saat tubuh dehidrasi atau kekurangan cairan, ginjal tidak bisa membuang kelebihan asam urat. Hal ini bisa memicu munculnya gejala asam urat.
Arsenik
Paparan arsenik rendah bisa dikaitkan dengan asam urat pada perempuan.
Bahan kimia ini banyak ditemukan dalam pestisida dan pupuk, serta tanah, air, beberapa jenis kerang.
Diabetes dan pradiabetes
Penderita diabetes dan pradiabetes mungkin memiliki kadar hormon insulin tinggi. Hal ini bisa menyebabkan terlalu banyak asam urat dalam tubuh, sehingga memicu gejala asma urat di persendian.
Cedera dan peradangan
Cedera pada beberapa persendian, terutama jempol kaki bisa memicu serangan asam urat. Hal ini terjadi karena adanya peradangan dan menarik kristal asam urat ke sendi.
Kegemukan
Kelebihan berat badan dan obesitas bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah. Hal ini terjadi karena sel-sel lemak menghasilkan lebih banyak asam urat. Semakin berat badan, semakin sulit ginjal membuang kelebihan asam urat dari darah.
Selain itu, kelebihan berat badan bisa meningkatkan kadar insulin dalam tubuh yang juga bisa meningkatkan asam urat. (Arin)**
Ref: https://kesehatan.kontan.co.id/news/selain-makanan-tinggi-purin-ini-penyebab-asam-urat-kumat-lagi.