SUKABUMI;- Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan (KPw) Tasikmalaya menggelar kegiatan benchmarking Pusat Koperasi Syariah Priangan Timur sebagai pengembangan HEBITREN Priangan Timur.
Tujuan kegiatan tersebut sebagai pembentukan dan pendampingan Pusat Koperasi Syariah Sekunder Pondok Pesantren anggota Himpunan Ekonomi Bisnis Pesantren (hebitren) korda Priangan Timur.
Kegiatan tersebut di laksanakan di Pondok Pesantren Modern Al Umanaa Sukabumi, selama 3 hari Selasa – Kamis, 10-13 Oktober 2023.
baca juga: Bapenda Hadirkan Layanan Transaksi Digital QRIS Bersama BI KPw Tasikmalaya
Sebanyak lima pondok Pesantren Perwakilan yang mengikuti dalam kegiatan Benchmarking tersebut diantaranya, PP Darussalam Ciamis, PP Darussalam Rajapolah Tasikmalaya, PP Amanah Muhammadiyah Tasikmalaya, PP Raudhatul Irfan Ciamis, dan PP Alam Hamalatul Qur’an Tasikmalaya.
Turut hadir pada kegiatan tersebut perwakilan dari BI KPw Tasikmalaya Kusnadi, dan M. Idham Khalid.
Dalam kegiatan tersebut juga dilaksanakan Focus Grup Discussion (FGD) untuk menetapkan kepengurusan koperasi syariah sekunder ponpes Priangan Timur.
Menetapkan, Dr. KH. Irfan Sholeh, MM, sebagai Ketua terpilih, H. Aa Sukmana, S.Pd. sebagai Sekretaris terpilih, Dan bendahara terpilih Wahyu Jaelani, S.HI., serta Ahmad Agung, S.Ag., M.Pd., terpilih menjadi Dewan Pengawas syariah.
Mewakili Kepala KPw BI Tasikmalaya, Kusnadi menuturkan bahwa digelarnya kegiatan ini untuk membangun koperasi syariah sekunder sebagai Pusat Pemberdayaan ekonomi pondok pesantren.
Tonton juga: Permudah Transaksi, Operasi Pasar Murah Ciamis Gunakan Qris
“Kegiatan ini digelar dengan untuk membangun koperasi syariah sekunder sebagai Pusat pemberdayaan ekonomi pondok pesantren agar mandiri secara ekonomi di wilayah Priangan Timur,” Ungkapnya.
Selanjutnya, Kusnadi menjelaskan kegiatan ini Juga dilaksanakan untuk menyusun AD/ART, APB Koperasi, Sekretariat Koperasi dan rencana program kerja koperasi.
Dilain pihak, Ketua terpilih Dr. KH. Irfan Sholeh, MM., mengatakan bahwa dirinya akan mengelola pusat koperasi syariah priatim dengan target agar semua ponpes se priatim dapat bergabung dalam wadah yg sudah diinisiasi BI Tasikmalaya.
“Saya akan mengelola pusat koperasi syariah priatim ini dengan target agar semua pondok pesantren se priatim dapat bergabung dalam wadah yg sudah diinisiasi BI Tasikmalaya, dengan program utama yakni meningkatkan Ketahanan Pangan Pondok Pesantren Se Priangan Timur,” Jelas Irfan.
Lebih lanjut, Irfan berharap koperasi ini bisa menjadi Pusat Pemberdayaan ekonomi pondok pesantren.
“Saya berharap koperasi ini bisa menjadi Pusat Pemberdayaan ekonomi pondok pesantren sekaligus meningkatkan kemampuan anggota pusat koperasi syariah kearah kemandirian,” Harapnya.