CIAMIS;- Satuan Tugas (Satgas) Tentara Manunggal Masuk Desa (TMMD) ke-118 bekerja sama dengan Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Ciamis menggelar sosialisasi mengenai peran perempuan dalam pembangunan.
Kegiatan tersebut dihadiri warga desa dan masyarakat Kadupandak, yang berlangsung di di Balai desa lama Kadupandak, Kecamatan Tambaksari, Kab. Ciamis, Selasa (10/10/2023).
Tujuan kegiatan tersebut untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang peran strategis wanita dalam proses pembangunan.
Dalam sambutannya, Letkol Inf Wahyu Alfiyan Arisandi, S.I.P, M.I, Pol., Komandan Satgas TMMD 118, yang di Wakili Komandan Koramil 1311/Rajadesa Kapten Arm Suharto, mengungkapkan pentingnya peran wanita dalam mendukung pembangunan di tingkat lokal.
baca juga: Kegiatan TMMD, Jadi Saksi Momen Kebersamaan Antara TNI dan Masyarakat
“Wanita memiliki peran yang tidak bisa diabaikan dalam mewujudkan kemajuan desa kita. Mereka memiliki potensi besar untuk berkontribusi dalam berbagai bidang, termasuk ekonomi, pendidikan, dan sosial,” Ungkap Kapten Arm Suharto.
Sementara itu, Wakil Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis, Gita Griselda Jamil Yana D Putra, memberikan pemahaman lebih lanjut tentang program-program yang telah diinisiasi oleh PKK untuk memberdayakan wanita di tingkat desa.
“Kami memiliki beragam program pelatihan dan dukungan untuk wanita agar mereka dapat aktif berpartisipasi dalam pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan keluarga”, Tutur Gita.
Selanjutnya, Gita menjelaskan kegiatan sosialisasi tersebut mencakup berbagai topik, termasuk kewirausahaan wanita, peran dalam pengelolaan lingkungan, serta pendidikan anak-anak.
“Melalui diskusi dan pertukaran ide, diharapkan masyarakat desa dapat lebih memahami pentingnya mendukung peran aktif wanita dalam upaya mencapai kemajuan bersama”, Jelasnya.
Lebih lanjut, Gita mengatakan kerjasama antara Satgas TMMD 118 dan TP PKK Kab. Ciamis ini merupakan langkah positif dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya peran wanita dalam proses pembangunan, serta menciptakan kesempatan bagi mereka untuk berperan aktif dalam mewujudkan desa yang lebih baik. (Feri)***