CIAMIS, RAGAM, (GNC);- Sholat rawatib merupakan salah satu ibadah yang hukumnya sunah. Namun perlu diketahui sholat sunah bisa menjadi salah satu cara bagi umat Islam dalam menyempurnakan sholat wajibnya, termasuk dengan melakukan sholat rawatib.
Sholat rawatib perlu diketahui dibagi menjadi dua berdasarkan waktu pengerjaannya yaitu dikerjaan sebelum atau qabliyah dan sesudah atau ba’diyah dari sholat fardhu atau wajib. Sedangkan pembagian sholat rawatib berdasarkan anjuran pelaksanaannya juga dibagi menjadi dua yaitu sholat rawatib muakkad atau sangat dianjurkan dan ghairu muakkad yang tak perlu ditekankan.
Sholat rawatib berjumlah sebanyak 22 rakaat apabila dijumlahkan pada 1 hari. Berikut ialah dahsyatnya sholat rawatib seperti dilansir dari berbagai sumber ketika dilaksanakan sebanyak 12 rakaat.
Ada 12 rakaat salat sunnah rawatib yang disebut memiliki ganjaran surga dari Allah SWT. Hal ini sebagaimana diterangkan dalam salah salah satu hadits yang diriwayatkan dari sabda Rasulullah SAW. Berikut bunyi haditsnya,
مَا مِنْ عَبْدٍ مُسْلِمٍ يُصَلِّي لِلَّهِ كُلَّ يَوْمٍ ثِنْتَىْ عَشْرَةَ رَكْعَةً تَطَوُّعًا غَيْرَ فَرِيضَةٍ إِلاَّ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَوْ إِلاَّ بُنِيَ لَهُ بَيْتٌ فِي الْجَنَّةِ
Artinya: “Jika seorang hamba Allah SWT salat 12 rakaat (sunah) setiap hari, sebelum dan setelah salat wajib, maka Allah SWT akan membangunkannya sebuah rumah di surga atau rumah akan dibangun untuknya di surga.” (HR Muslim).
Pertanyaan ini dapat dijawab kembali dari hadits lain yang disabdakan oleh Rasulullah SAW. Beliau bersabda,
مَنْ ثَابَرَ عَلَى ثِنْتَيْ عَشْرَةَ رَكْعَةً مِنْ السُّنَّةِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ أَرْبَعِ رَكَعَاتٍ قَبْلَ الظُّهْرِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَهَا وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْمَغْرِبِ وَرَكْعَتَيْنِ بَعْدَ الْعِشَاءِ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَالْفَجْرِ
Artinya: “Barangsiapa menjaga dalam mengerjakan shalat sunnah dua belas rakaat, maka Allah akan membangunkan rumah untuknya di surga, yaitu empat rakaat sebelum zhuhur, dua rakaat setelah zhuhur, dua rakaat setelah maghrib, dua rakaat setelah isya dan dua rakaat sebelum subuh.” (HR. Tirmidzi).
Berdasarkan hadits di atas, hal itulah yang membuat 12 rakaat salat sunnah rawatib tersebut hukumnya adalah sunnah muakkad. Artinya, salat sunnah rawatib tersebut adalah salat sunnah yang lebih ditekankan pelaksanaannya.
Menurut ulama besar Imam Hanafiyah, sunnah muakkad semakna dengan wajib. Hanya saja, tingkatannya sedikit di bawah fardhu (wajib), yaitu sesuatu yang ditetapkan dalil namun masih memiliki kesamaan.
Jadi, sholat sunnah rawatib muakkad adalah sholat sunnah yang mengiringi sholat lima waktu dengan hukum yang sangat dianjurkan untuk dikerjakan. Bahkan, Rasulullah selalu menyempatkan salat sunnah ini saat sedang berpergian maupun keadaan sakit, seperti yang diriwayatkan dalam salah satu hadits.
Melansir buku yang bertajuk Rahasia Kedahsyatan Shalat Sunah Setahun Penuh karya Ustadz. M. Kamaluddin S.Pd.I MM, berikut ini daftar salat sunnah rawatib muakkad dan jumlah rakaatnya.
Sholat Rawatib yang Dianjurkan
Sholat rawatib muakkad adalah sholat sunnah yang paling dianjurkan. Hal ini bahkan sampai disebut oleh Nabi Muhammad, bagi siapa pun umat Islam yang mengerjakannya akan dibuatkan rumah oleh Allah di surga kelak.
“Barangsiapa yang sholat 12 rakaat di dalam sehari semalam maka dibangunkan baginya sebuah rumah di dalam surga.” (HR Muslim no 728).
Ada jumlah sholat rawatib muakkad, seperti yang sudah ditulis dalam hadist riwayat at-Trimidsi nomor 414 yang berbunyi:
2 rakaat sebelum sholat Shubuh. 4 rakaat sebelum sholat Zuhur. 2 rakaat sesudah sholat Zuhur. 2 rakaat sesudah sholat Maghrib. 2 rakaat sesudah sholat Isya’.
baca juga: Matahari terus Bersinar, 5 Negara Tanpa Malam Hari
Dari Ummu Habibah Radhiallaahu anha, ia berkata: “Aku telah mendengar Rasulullah shallallahu alaihi wasalam bersabda, Barangsiapa salat dalam sehari semalam dua belas rakaat akan dibangun untuknya rumah di Surga, yaitu; empat rakaat sebelum Dhuhur dan dua rakaat sesudahnya, dua rakaat sesudah maghrib, dua rakaat sesudah Isya dan dua rakaat sebelum salat Subuh.” (HR. At-Tirmidzi, ia mengatakan, hadits ini hasan shahih).
Sholat Rawatib Ghairu Muakkad
Ada pula sholat rawatib ghairu muakkad. Ini merupakan salah satu sholat sunah yang tidak terlalu ditekankan dan boleh pula untuk tidak dilaksanakan.
Bagi Anda yang ingin mengetahui jumlah rakaat dan waktunya adalah sebagai berikut:
2 atau 4 rakaat sebelum sholat Ashar (dikerjakan dua kali salam jika 4 rakaat). 2 rakaat sebelum sholat Maghrib. 2 rakaat sebelum sholat Isya.
baca juga: 7 Rumah Makan di Ciamis yang Kelezatannya Terkenal
Dijelaskan pula seperti dalil yang telah Nabi ucapkan, seperti:
As-Syaikh Muhammad bin Utsaimin rahimahullah berkata: “Shalat sunnah rawatib terdapat di dalamnya salam. Seseorang yang shalat rawatib empat rakaat maka dengan dua salam bukan satu salam, karena sesungguhnya nabi bersabda: Shalat (sunnah) di waktu malam dan siang dikerjakan dua rakaat salam dua rakaat salam.” (Majmu Fatawa As-Syaikh Al-Utsaimin 14/288). (Lovia)***
Referensi : https://khazanah.republika.co.id/berita/rav2si313/keutamaan-sholat-sunah-12-rakaat-sehari-semalam