CIAMIS, SPORT, (GNC); – Nomor lari untuk cabang atletik merupakan seperti, lari jarak pendek atau sprint, lari jarak menengah, lari jarak jauh, lari gawang, lari halang rintang, lari marathon, lari setengah marathon, lari ultra marathon, dan lari estafet.
Lari merupakan salah satu kategori dalam cabang olahraga atletik. Atletik juga merupakan kegiatan fisik yang meliputi gerakan-gerakan dasar dinamis dan harmonis.
Berikut beberapa nomor lari untuk cabang atletik, diantarnya:
• Lari Jarak Pendek
Nomor lari untuk cabang atletik yang pertama ialah lari jarak pendek. Nomor lari cabang atletik ini merupakan salah satu cabang olahraga atletik yang termasuk dalam materi pokok pendidikan jasmani.
Lari jarak pendek atau sprint menempuh jarak 100, 200, dan 400 meter. Sehingga, Lari jarak pendek merupakan nomor paling bergengsi pada cabang olahraga atletik kategori lari. Nomor lari ini menggunakan teknik start jongkok atau crouching start.
• Lari Jarak Menengah
Nomor lari untuk cabang atletik yang kedua ialah lari jarak menengah. Jadi, Jarak yang harus ditempuh pada lari jarak menengah adalah 800 dan 1500 meter. Start yang digunakan untuk lari jarak menengah adalah nomor 800 meter adalah start jongkok. Sedangkan untuk jarak 1500 meter menggunakan start berdiri.
• Lari Jarak Jauh
Nomor lari untuk cabang atletik yang ketiga ialah lari jarak jauh. Nomor lari jarak jauh yang dilombakan adalah 5000 meter, 10000 meter, dan 3000 meter halang rintang. Ritme lari dan pernafasan perlu dikoordinasi secara baik.
Sehingga, Lari ini menggunakan teknik start berdiri. Ayunan lengan dan gerakan kaki dilakukan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh, maka makin rendah lutut yang diangkat dan langkah juga semakin kecil.
• Lari Gawang
Nomor lari untuk cabang atletik yang keempat ialah lari gawang. Lari gawang merupakan cabang olahraga atletik kategori lari di mana atletnya akan melewati lintasan dengan rintangan berupa gawang berukuran tertentu.
Nomor lari gawang yang dilombakan di Olimpiade adalah 100, 110, dan 400 meter gawang. Biasanya gawang yang diberikan pada lintasan berjumlah 10 buah. Ketinggian setiap rintangan tergantung pada kelompok usia dan gender para pesaing.
• Lari Halang Rintang
Nomor lari untuk cabang atletik yang kelima ialah lari halang rintang. Atlet menyebut lari halang rintang ini disebut lari jarak jauh dengan rintangan. Hal ini karena jarak yang ditempuh adalah 3000 meter. Start lari ini menggunakan start berdiri sama dengan lari jarak jauh.
• Lari Marathon
Nomor lari untuk cabang atletik yang keenam ialah lari marathon. Lari marathon juga di bagi menjadi dua yakni full marathon dan half marathon. Lari full marathon atau marathon penuh menempuh jarak 26 mil atau 42.195 km, sedangkan half marathon menempuh jarak 13 mil atau 21.0975 km.
Lari marathon biasanya dilakukan di luar stadion kecuali start dan fisnis, secara fiisik dan mental merupakan keharusan bagi para pelari marathon. Sama seperti lari jarak jauh, lari marathon membutuhkan ayunan lengan dan gerakan kaki dilakukan seringan-ringannya.
• Lari Estafet
Nomor lari untuk cabang atletik yang terakhir ialah lari estafet. Lari estafet ini juga disebut sebagai lari sambung atau lari beregu, yang mana masing-masing regu terdiri dari empat anggota pelari.
Dengan ciri khas adanya tongkat yang harus dibawa oleh pelari pertama untuk diberikan kepada pelari kedua, dari pelari kedua ke pelari ketiga dan terakhir diberikan kepada pelari keempat.
Dengan tujuan utamanya adalah membawa tongkat dari garis start ke garis finish secepat mungkin. Perpindahan tongkat harus berada di dalam daerah yang disebut zona panjang 20 meter.
Jadi, Lari estafet merupakan salah satu lomba lari pada perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Maupun Jarak yang ditempuh pada lari estafet ialah 4×100 dan 4×400. (Arinzona)***
Ref: