KESEHATAN, (GNC);- Kolostrum adalah cairan kental kuning yang diproduksi oleh ibu baru beberapa hari setelah melahirkan. Cairan ini memiliki peranan penting dalam memberikan asupan nutrisi dan perlindungan yang tak ternilai bagi bayi baru lahir.
Kolostrum mengandung zat-zat penting seperti protein, lemak, karbohidrat, vitamin, dan mineral yang membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi pada awal kehidupan mereka.
Selain itu di dalamnya terkandung sel darah putih dan zat pembentuk kekebalan tubuh yang disebut imunoglobulin. Zat pembentuk kekebalan tubuh berperan penting dalam membantu tubuh bayi melawan bakteri, jamur, dan virus penyebab infeksi.
Dalam artikel ini, kita akan membahas manfaat penting kolostrum bagi pertumbuhan dan kesehatan bayi.
1. Meningkatkan daya tahan tubuh
Kolostrum sangat penting untuk memperkuat daya tahan tubuh bayi. Bayi yang diberikan kolostrum dan ASI terbukti lebih jarang sakit dan lebih terlindung dari beragam penyakit, seperti diare, flu, dan pneumonia.
2. Mendukung kesehatan pencernaan
Kolostrum yang diminum oleh bayi akan menjadi lapisan tipis di saluran cernanya. Lapisan ini berfungsi untuk melindungi usus dan lambung bayi dari iritasi dan infeksi. Saluran cerna yang sehat akan membuat bayi mampu menyerap nutrisi dengan lebih baik.
Selain itu, cairan pada ASI juga dapat mencegah risiko bayi terkena necrotizing enterocolitis (NEC), yaitu penyakit infeksi yang dapat merusak dinding usus. Penyakit ini bisa membahayakan nyawa bayi jika tidak diobati.
3. Mencegah penyakit kuning
Bayi kuning umumnya terjadi karena penumpukan bilirubin, yaitu zat yang memberikan warna kuning pada urine dan tinja. Jika kadar bilirubin terlalu tinggi, tubuh bayi bisa menjadi kuning. Kolostrum yang diminum bayi memiliki efek laksatif, sehingga bayi dapat membuang bilirubin lewat tinja dengan lebih baik.
4. Mendukung tumbuh kembang yang optimal
Kolostrum memiliki manfaat sebagai pelengkap nutrisi dalam pertumbuhan dan perkembangan saraf bayi. Bayi yang diberikan kolostrum dan ASI memiliki peningkatan berat badan dan perkembangan saraf otak yang lebih baik daripada bayi yang diberi susu formula.
Kolostrum adalah hadiah alami yang diberikan oleh ibu kepada bayi mereka. Momen-momen awal setelah kelahiran adalah kesempatan berharga untuk memberikan fondasi kesehatan yang kuat bagi bayi. Oleh karena itu, para ibu diimbau untuk memberikan kolostrum kepada bayi mereka segera setelah lahir.
Selain bermanfaat untuk bayi, kolostrum juga bermanfaat untuk ibu menyusui. Menurut penelitian, ibu yang menyusui dan memberikan kolostrum pada bayinya berisiko lebih rendah terkena kanker payudara, kanker ovarium, dan diabetes tipe 2.
Jika ada kendala dalam menyusui, perbanyak konsultasi dengan tenaga medis atau konselor laktasi untuk mendapatkan dukungan dan bantuan yang diperlukan. Semoga artikel ini membantu meningkatkan pemahaman tentang pentingnya kolostrum bagi bayi baru lahir. (Dewi)***