CIAMIS, (GNC); – Setiap orang banyak meyakini bahwasanya tidur merupakan salah satu untuk membakar lemak di tubuh. Namun, apakah benar tidur memiliki kemampuan untuk membakar lemak?
Ternyata proses pembakaran lemak terjadi ketika tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi. Sehingga, Proses ini akan terjadi selama aktivitas fisik, seperti anda sedang berolahraga ataupun kegiatan sehari-hari yang membutuhkan energi.
Ketika lemak yang disimpan dalam tubuh diubah menjadi energi yang digunakan oleh otot. Tidur memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan metabolisme tubuh.
Selama anda sedang tidur, tubuh akan melakukan berbagai proses pemulihan dan perbaikan, termasuk pemulihan otot, pengaturan hormon, dan memperbaiki sistem saraf. Namun, dalam sebuah penelitian tidur sendiri tidak secara langsung membakar lemak dalam jumlah yang signifikan.
Ada beberapa faktor yang mempengaruhi pembakaran lemak dalam tubuh, seperti tingkat aktivitas fisik, pola makan, dan komposisi tubuh seseorang. Untuk membakar lemak secara efektif, dibutuhkan defisit kalori, yaitu mengonsumsi lebih sedikit kalori dari pada yang dibutuhkan tubuh.
Aktivitas fisik yang intens dan teratur juga dapat membantu meningkatkan pembakaran lemak. Meskipun tidur tidak secara langsung membakar lemak, tidur yang cukup memiliki hubungan dengan pengaturan berat badan yang sehat.
Kurang tidur juga ternyata dapat mempengaruhi keseimbangan hormon yang mengontrol nafsu makan, seperti ghrelin (hormon lapar) dan leptin (hormon kenyang). Sehingga kurang tidur dapat menyebabkan peningkatan keinginan untuk makan makanan tinggi lemak dan karbohidrat.
Untuk itu supaya membakar lemak secara efektif, ternyata sangat penting untuk memperhatikan pola makan, menjaga tingkat aktivitas fisik, dan menciptakan defisit kalori yang sehat.
Jadi dengan tidur yang cukup merupakan bagian penting dari gaya hidup sehat, sebab, tidak dapat diandalkan sebagai metode utama untuk membakar lemak pada tubuh. (Arinzona)***
Sumber: Liputan6.com