CIAMIS, (GNC); – Hari Temu Panen atau Farmer’s Field Day (FFD) sekolah lapang tematik pertanian organik diselenggarakan di hamparan sawah POKTAN Mekar IV Desa Cijulang, Kec. Cihaurbeuti, pada Senin (10/7/2023).
Acara yang dihadiri oleh Bupati Ciamis, Dr. H. Herdiat Sunarya ini merupakan salah satu metode pemberdayaan untuk para petani.
Dalam sambutanya, Bupati Herdiat mengatakan kegiatan Famer’s Field Day adalah terobosan di bidang pertanian. Pihaknya pun merasa bangga dan bersyukur terhadap para petani yang ada di Kab.Ciamis khususnya yang ada di Kec. Cihaurbeuti.
Para petani Ciamis dinilai sangat tangguh, mempunyai semangat juang yang tinggi dan pantang menyerah dalam menghadapi segala kondisi sesulit apapun dapat terus bekerja dan berkarya, terutama pasca pandemi Covid-19 yang melanda khususnya di Kab. Ciamis.
“Para petai kita ini sungguh sangat luar biasa, mempunyai semangat juang yang tinggi, jiwa pantang menyerah dalam keadaan sesulit apapun bisa terus bekerja dan berkarya. Tangguh tidak terpengaruh oleh pandemi,” ucapnya.
Meskipun Ciamis diberi anugerah oleh Allah SWT dengan kekayaan alam yang luar biasa dengan tanah yang subur dan air yang melimpah namun masih ada daerah yang kondisinya kurang bagus untuk pertanian.
Kec. Lakbok merupakan salah satu daerah yang sering dilanda kekeringan saat kemarau namun banjir saat musim hujan. Maka dari itu, pemerintah daerah berusaha untuk mengantisipasi hal tersebut dengan menggunakan cara kompanisasi.
“Pemda mencoba dengan kompanisasi, sehingga ketika hujan kita sedot dibuang ke Sungai Cisèèl, ketika kemarau airnya disedot digunakan untuk pengairan sawah dan kolam, dan Alhamdulillah cukup efektif,” ungkapnya.
Pihaknya pun berpesan kepada para petani, terutama pemerintah baik di kecamatan dan desa untuk mengaktifkan dan memanfaatkan petani milenial dengan melibatkan para generasi muda agar dapat mencintai pertanian sejak dini.
“Jangan petani itu yg sudah sepuh-sepuh. Harus diciptakan petani-petani muda,” pesan Bupati.
Lanjut, Bupati Herdiat pun meminta agar pertanian dapat terintegrasi dengan bidang lain seperti peternakan, seperti dengan pemanfaatan pupuk organik. Sehingga kedepan akan mendokrak pertumbuhan perekonomian.
Diakhir sambutannya, Bupati Herdiat menyampaikan rasa bangga terhadap kepada penyuluh pertanian dan berpesan untuk dapat terus bersosialisasi dengan para petani dalam pembekalan ilmu guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
Sementara itu, menurut Ketua Poktan Mekar IV Desa Cijulang, H. Samsulil Romli Al-khumaeni mengatakan bahwa selama ini pihaknya sudah melaksanakan pola tanam organik. Sehingga dapat terlihat perbedaan signifikan antara organik dan anorganik dalam sisi penghasilan.
“saya yakin kedepan kalau seandainya para petani khususnya di Desa Cijulang, Cihaurbeuti kalo bisa pindah ke organik. Petani akan kembali sejahtera dengan penghasilan yang luar biasa dan tidak akan dipandang sebelah mata karena mampu bersaing dengan bisnis-bisnis lain,” ucapnya.