RAGAM, (GNC);- SELAMA ini banyak beredar mitos dikalangan masyarakat mengenai kucing hitam yang sering dianggap sebagai hewan pembawa sial atau malapetaka.
Sayangnya, kepercayaan negatif terhadap kucing hitam tersebut telah menyebabkan beberapa perlakuan buruk terhadap mereka. Beberapa kucing hitam bahkan menjadi sasaran perilaku buruk atau disakiti oleh orang-orang yang terjerat dalam kepercayaan atau mitos negatif.
Namun tak sedikit juga yang menganggap kucing hitam dianggap sebagai kucing hoki atau dapat membawa keberuntungan bagi sang pemiliknya.
Mitos dan Fakta:
Mitos pembawa keberuntungan
Masyarakat di beberapa negara Eropa memiliki keyakinan kehadiran kucing hitam menajdi sebuah pertanda baik diantaranya, Pertama, di Inggris kucing hitam selalu dijadikan kado spesial hadiah pernikahan yang ideal karena dianggap dapat membawa keberuntungan dan kebahagiaan bagi kehidupan rumah tangga. Selain itu, dahulu pelaut Inggris sering membawa kucing hitam ke kapal karena dipercaya sebagai jimat keberuntungan dan dapat menjaga mereka saat mengarungi lautan.
Kedua, di Scotlandia apabila kucing hitam tiba tiba muncul di depan pintu rumah menandakan penghuni rumah sedang dalam proses kemakmuran.
Ketiga orang Prancis menyebutkan kucing hitam sebagai kucing uang dan apabila memperlakukannya dengan hormat diyakininya dapat mendatangkan kekayaan. Sehingga dipercaya dapat meningkatkan keberuntungan di bidang keuangan.
baca juga: Viral Balita Positif Narkoba, Seperti Apa Efeknya?
Kucing hitam tidak mudah sakit
Kucing memiliki penyakit yang sama seperti manusia. Misalnya, kanker, AIDS, hingga Alzheimer. Beberapa ilmuwan menyebutkan kalau mutasi genetik yang menyebabkan warna hitam bisa dimanfaatkan untuk melawan penyakit. Mutasi genetik ini berada pada keluarga genetik yang sama dengan gen yang membuat manusia tahan pada penyakit serius, seperti HIV.
Bulunya bisa berkarat
Kucing hitam jika berjemur di bawah sinar matahari setiap hari maka lama kelamaan akan berubah menjadi kecokelatan, nyaris seperti berkarat. Sebab, berjemur bisa membuat pigmen eumelanin atau pigmen yang menghasilkan warna hitam pada bulunya menjadi rapuh. Kucing hitam ketika sudah berumur tua maka bulunya pun dapat berubah putih atau keabu-abuan.
Penting untuk diingat bahwa kepercayaan tentang keberuntungan atau malapetaka yang dikaitkan dengan kucing hitam hanyalah mitos dan tidak didasarkan pada fakta ilmiah. Seperti halnya dengan kepercayaan dan mitos lainnya, setiap orang memiliki pandangan dan keyakinan yang berbeda.
Tetapi tidak ada salahnya untuk selalu berpikir positif dan menanamkan perilaku kasih sayang terhadap sesama makhluk ciptaan Tuhan, termasuk kucing hitam. (Dewi)***
Ref:
https://bobo.grid.id/read/083641058/7-fakta-unik-seputar-kucing-hitam-salah-satunya-dijuluki-pembawa-keberuntungan?page=all