KABUPATEN CIAMIS,- Bupati Ciamis DR. H. Herdiat Sunarya menerima penghargaan Satyalancana Wira Karya dari Presiden Joko Widodo bersamaan dengan penyelenggaraan Pekan Nasional (PENAS) Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) di Kota Padang yang berlangsung mulai 10-15 Juni 2023.
Penghargaan tersebut ditandai dengan Penyematan Tanda Kehormatan
Satyalancana Wirakarya yang diberikan oleh Menteri Pertanian RI kepada Bupati Ciamis, di Lapangan Udara (LANUD) Sutan Sjahrir, Parupuk Tabing, Koto Tangah, Kota Padang, Sumatera Barat, Sabtu (10/06/2023).
Satyalancana Wirakarya merupakan penghargaan pemerintah kepada warganya yang telah berdarma bakti bagi negara dan bangsa.
Pekan Nasional (PENAS) Petani Nelayan Indonesia merupakan ajang berkumpul dan bersilahturahmi bagi para kontak tani, nelayan dan petani hutan untuk saling memperlihatkan pencapaiannya selaku pelaku utama dalam pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan.
Penas Tani Nelayan 2023 kali ini dihadiri 28.000 petani dan nelayan dari seluruh Indonesia termasuk, 14 gubernur, 300 bupati dan wali kota Se-Indonesia.
Di ajang bergengsi bidang Pertanian ini, KTNA Kabupaten Ciamis mengirimkan perwakilannya sebanyak 25 orang, terdiri dari peserta utama, pendamping dan peninjau.
Ada 14 petani dari Ciamis yang akan mewakili Jawa Barat dalam ajang lomba Gita Nusantara, Seni Budaya, Ketangkasan dan Asah Terampil. KTNA Ciamis juga mengirimkan produk unggulanya yang dipamerkan di Stand JABAR.
baca juga: Porsenitas Ke-X 2023, Wabup Ciamis Ikuti Opening Ceremony di Majalengka
Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya diberikan kepada Bupati Ciamis sebagai apresiasi atas peran aktifnya di bidang pertanian melalui pembangunan Mini Ranch Sapi Pasundan yang berdampak pada pengembangan agrowisata.
Selain itu membangun infrastruktur jalan usaha tani, jaringan irigasi, embung dan kawasan sistem rantai dingin (cold storage) yang menjaga suplai daging di pasaran sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya petani dan peternak di Kabupaten Ciamis.
Bupati Herdiat mengaku bersyukur dan menganggap penghargaan tersebut, adalah bonus atas kerja keras semua pihak. Yakni bagaimana bisa memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat.
“Alhamdulillah ini merupakan kebanggaan kita bersama, seluruh masyarakat Ciamis, karena itu saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak baik KTNA, para penyuluh maupun para petani yang telah bekerja keras,” kata Bupati Ciamis.
Selanjutnya, Bupati menyebutkan penghargaan ini juga tidak lepas dari dukungan kinerja optimal dari para OPD terkait. Dimana sinergitas seluruh stahekolder dalam membangun sektor pertanian pada akhirnya ditujukan untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, Menteri Pertanian RI Dr.H. Syahrul Yasin Limpo, SH, M.Si, MH mengatakan bahwa kegiatan PENAS ini adalah momentum legendaris yang sangat ditunggu dan sangat dirindukan oleh seluruh petani, peternak, pekebun dan nelayan yang ada di seluruh Indonesia. Pasalnya kegiatan PENAS ini sempat tertunda selama tiga tahun.
“Momentum PENAS ini merupakan momentum untuk mengkonsolidasi kerinduan petani kita agar makin kuat dan makin kokoh, karena kalau pertanian kokoh maka kokohlah bangsa Indonesia,” ujarnya.
Hal tersebut karena bidang pertanian memenuhi kebutuhan hajat hidup orang banyak sehingga mengharapkan kebutuhan pangan yang lebih kuat bagi seluruh warga masyarakat Indonesia.
“Terimakasih kepada Gubernur, Bupati, Walikota, KTNA serta seluruh petani dengan pertanian kita bisa menjadi salah satu negara terbaik dalam menghadapi traubelensi saat menghadapi pandemi kemarin,” Jelasnya.
Penghargaan tersebut juga tidak lepas atas perjuangan dan kontribusi KTNA Kabupaten Ciamis yang senantiasa mendukung Bupati Ciamis untuk meraih penghargaan tertinggi di bidang pertanian tersebut dari Presiden Joko Widodo.