KABUPATEN CIAMIS,- Lomba hanyalah sebuah alat ukur sampai sejauh mana sebuah program dijalankan, namun kesadaran untuk memanfaatkan lahan secara optimal agar kebutuhan gizi keluarga terpenuhi, harus terus berkelanjutan agar menjadi satu kebiasaan baik.
Hal itulah yang di sampaikan Wakil Bupati Ciamis Yana D Putra, Senin (15/5/23), saat menerima tim rechecking lomba pemanfaatan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga tingkat Provinsi Jawa Barat di Desa Jalatrang, Kecamatan Cipaku.
Wabup juga menyampaikan bahwa Kabupaten Ciamis merupakan daerah agraris, sehingga kontribusi sektor pertanian, perikanan dan kehutanan menjadi penyumbang terbesar dalam struktur perekonomian daerah.
“Pada akhir tahun lalu kita semua dihadapkan pada kenaikan harga BBM yang berpengaruh terhadap peningkatan harga barang lainnya, sehingga menyebabkan inflasi yang sampai hal ini masih terus dipantau,” ucapnya.
Ia menuturkan upaya pengendaraan inflasi memerlukan sinergitas antara unsur pemerintah dan masyarakat termasuk di dalamnya tim penggerak PKK sebagai motor penggerak terwujudnya kesejahteraan keluarga.
“Sebagai bentuk komitmen Pemerintah dalam mendukung gerakan pengendalian inflasi, kami telah menyampaikan Surat Edaran agar masyarakat memanfaatkan lahan tidur atau lahan pekarangan di sekitar rumah,” ungkapnya.
“Selain dalam rangka meningkatkan ketersediaan dan aksebilitas pangan di tingkat rumah tangga juga merupakan solusi dalam menekan inflasi,” imbuhnya.
Menurutnya, salah satu hal yang perlu didorong adalah kesadaran masyarakat untuk terlibat dalam Gerakan Pangan Mandiri (GPM) melalui pemanfaatan pekarangannya masing-masing.
baca juga: Lestarikan Bahasa Sunda, Sanggar MGMP Bahasa Sunda Gelar Festival Tunas Bahasa Ibu 2023
“Sehingga diharapkan melalui GPM ini masyarakat dapat memenuhi kebutuhan gizi keluarganya sendiri tanpa terganggu harga yang mengikuti mekanisme pasar yang terkadang sangat fluktuatif,” Jelasnya.
Dikatakan Wabup, dalam pemenuhan gizi keluarga pemanfaatan pekarangan dapat berupa lumbung hidup, warung hidup, apotek hidup, peternakan dan perikanan sebagaimana yang telah dilakukan oleh masyarakat di Desa Jalatrang.
“Pemanfaatan lahan pekarangan sebagai sumber gizi keluarga di Desa Jalatrang dikelola melalui pendekatan secara terpadu berbagai jenis tanaman ternak dan ikan,” Ujarnya.
Baca juga: Ngarak Pataka Kembali di Gelar pada Rangkaian Hari Jadi Ciamis Ke-381
Hal tersebut dilakukan dalam upaya menjamin ketersediaan bahan pangan yang beraneka ragam dan bergizi secara terus-menerus.
Sumber: PROKOPIM CIAMIS