CUACA panas yang melanda Indonesia akhir-akhir ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat. Berdasarkan surat edaran Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) cuaca panas yang melanda di Indonesia ini bukan termasuk gelombang panas (heatwave) seperti yang terjadi di beberapa negara di wilayah Asia Selatan yang mencapai suhu 40°C.
Di Indonesia, suhu maksimum harian tercatat mencapai 37,2°C di stasiun pengamatan BMKG di Ciputat pada pekan lalu, di Ciamis sendiri tercatat suhu selama sepekan ini berkisar antara 22°C di pagi hari hingga puncaknya di suhu 33°C pada siang hari. Cuaca panas ini diperkirakan akan terjadi hingga akhir bulan dan akan berlanjut memasuki musim kemarau dengan puncak kemarau di bulan Juli-Agustus 2023.
Suhu panas ini merupakan fenomena akibat adanya gerak semu matahari yang merupakan suatu siklus yang biasa dan terjadi setiap tahun. Potensi suhu udara panas seperti itu dapat berulang pada periode yang sama setiap tahunnya. Indonesia tidak termasuk gelombang panas karena suhu panas di Indonesia termasuk kategori biasa dan bisa terjadi berulang.
Sementara itu, salah satu faktor gelombang panas adalah suhu maksimum harian di suatu wilayah yang melebihi ambang batas statistik, misalnya lima derajat celicus lebih panas, dari rata-rata klimatologis suhu maksimum.
Kondisi suhu udara yang panasini dikaitkan dengan fluktuasi radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari. Besar kecilnya radiasi UV yang mencapai permukaan bumi memiliki indikator nilai indeks UV.
Indeks ini dibagi menjadi beberapa kategori: 0-2 (Low), 3-5 (Moderate), 6-7 (High), 8-10 (Very high), dan 11 ke atas (Extreme). Berdasarkan pantauan pada website accuweather, index UV di Ciamis berada diantara level “High” dan “Very high” pada siang hari pukul 12:00 s.d. 15:00 dan bergerak turun kembali ke kategori “moderate” dan “Low” di sore hari.
Untuk menghadapi perubahan cuaca panas ekstrim di siang hari serta hujan lebat di sore dan malam hari di wilayah Ciamis, masyarakat dihimbau untuk terus menjaga kesehatan tubuh demi menghindari risiko kesehatan seperti dehidrasi, kelelahan, heatstroke, heat exhaustion, hingga kulit terbakar dan penyakit kulit lainnya, dengan cara-cara berikut ini:
Cukupi kebutuhan cairan
Minum air putih sebanyak 2–3 liter per hari akan membuat tubuh Anda terhidrasi meski cuaca sedang panas terik. Selain air putih, Anda juga dapat mengonsumsi buah tinggi air seperti semangka, pir, melon dan air kelapa yang bisa membantu menyejukkan tubuh saat hawa panas. Serta hindari minuman berkafein dan tinggi gula.
Gunakan sunscreen secara rutin
Gunakan tabir surya atau sunscreen menjadi hal yang wajib dilakukan, baik itu saat cuaca panas, mendung, atau bahkan hujan. Skincare ini akan melindungi kulit dari bahaya sinar UV yang dapat menyebabkan kulit terbakar dan memicu penuaan dini.Pilihlah sunscreen dengan SPF minimal 30. Oleskan kembali setiap 2 jam atau lebih sering kalau kamu sedang beraktivitas di bawah terik matahari.
baca juga: Hadiri Halal Bihalal Paguyuban Pedagang Kerupuk Jabodetabek, Bupati Ciamis: Jadikan Potensi Ekonomi
Hindari paparan sinar matahari dalam durasi yang lama
Sebisa mungkin, hindari beraktivitas di luar ruangan saat panas matahari sedang terik-teriknya, yaitu pada pukul 10 pagi hingga 2 siang. Jika terpaksa keluar rumah, gunakan pakaian yang tertutup seperti lengan panjang dan celana panjang untuk memberikan perlindungan ekstra. Hindari baju berwarna gelap, karena warna ini menyerap panas dan hanya akan membuatmu semakin kepanasan. Serta gunakan pelindung kepala seperti topi atau payung agar tubuh tidak terkena langsung sinar matahari.
Hindari berolahraga di luar ruangan
Rutin berolahraga membuat tubuh tetap fit dan prima. Namun hindari berolahraga di luar ruangan pada siang hari karena beresiko tinggi menyebabkan heatstroke, dehidrasi berat dan gangguan kesehatan lainnya. Anda dapat melakukan olahraga di tempat gym, atau di dalam rumah seperti yoga, senam, pilates dan kardio.
Selain dihadapkan dengan cuaca panas, masyarakat Ciamis juga perlu waspada dengan perubahan cuaca di sore hari yang sering dilanda hujan lebat disertai angin dan petir. Selain dengan cara diatas, Anda dapat menjaga kesehatan dengan rutin minum vitamin dan menjaga asupan makanan yang bergizi agar terhindar dari resiko penyakit pada pancaroba. (Dewi)***
Sumber:
https://www.alodokter.com/6-tips-menjaga-kesehatan-tubuh-saat-cuaca-panas
https://www.accuweather.com/id/id/babakan-ciamis/3454178/weather-forecast/3454178