KABUPATEN CIAMIS,- Dalam menjaga stabilitas dan persediaan kebutuhan bahan pokok di Kabupaten Ciamis, Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat gelar Pangan Murah di Halaman Parkiran DPKT Kab. Ciamis, pada Rabu (12/04/2023).
Gelaran tersebut bertujuan sebagai upaya Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Barat dan DPKP Kab. Ciamis dalam pengendalian inflasi dan menjaga stabillisasi harga pangan menjelang Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.
Dalam Gelar Pangan Murah tersebut terdapat berbagai komoditas seperti beras, telur ayam, minyak goreng, daging ayam, sayuran, aneka kue lebaran, frozen food, gula, dan berbagai produk UMKM lainnya.
Tonton Juga: Bazar Ramadhan Disnakkan Ciamis Diserbu Warga
Harga yang di pasarkan di Gelar Pangan Murah ini, dibawah harga pasar seperti beras 47,5rb/5kg, telur ayam dijual dengan harga Rp26 ribu per Kg, minyak goreng seharga Rp 28 ribu per 2 liter atau Rp 17,5 ribu per 1 liter, terigu Rp 11 ribu per Kg, gula pasir Rp 13,5 per Kg, dan berbagai jenis sayuran dengan harga serba Rp 5 ribu.
Menurut Kepala Bidang Pertanian dan Ketahanan Pangan Kab. Ciamis Dadan Suhendar mengatakan dalam hal penyediaan bahan pangan, DPKP Kabupaten Ciamis juga bekerjasama dengan Bulog, Disnakkan Ciamis, Kelompok-kelompok UMKM dan masyarakat lainnya.
Baca Juga: Amalan di 10 Malam Terakhir Ramadhan Untuk Raih Lailatul Qadar
Lanjut Dadan memaparkan bahwa gelaran Pangan Murah ini hanya dilaksanakan pada hari ini saja, tapi antusias masyarakat cukup banyak.
“Kegiatan ini hanya 1 hari saja. Tapi tidak menutup kemungkinan, nanti bisa mengusulkan ke Provinsi Jawa Barat atau pusat untuk digelar kembali dengan pasokan bahan pangan murah,” Ungkapnya.
Baca Juga: Waspada Modus Baru QRIS Palsu di Kotak Amal, Jangan Salah Kirim!
Selanjutnya, Dadan berharap dengan digelar pangan murah ini dapat membantu masyarakat dalam hal penyediaan kebutuhan pangan.
“Mudah-mudahan dengan adanya kegiatan seperti ini bisa membantu masyarakat dalam hal penyediaan kebutuhan bahan pangan”, Pungkasnya.